Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cetak SDM Unggul, Kementerian KP Melalui BLU BPPP Tegal Tingkatkan Pelayanan

Kompas.com - 19/04/2022, 20:07 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) terus meningkatkan pelayanan di bidang pelatihan dan sertifikasi kelautan dan perikanan dalam rangka mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul,

Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui Badan Layanan Umum (BLU) Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal, Jawa Tengah.

Adapun peningkatan pelayanan yang dimaksud berupa penyediaan barang dan atau jasa tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta menjelaskan, BPPP Tegal merupakan salah satu balai pelatihan di bawah Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) BRSDM.

Baca juga: Upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Kelola Keberlanjutan Danau Maninjau

“Pelatihan kelautan dan perikanan dilakukan oleh enam balai yang bermitra dengan 263 Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) di berbagai daerah. Kami menerjunkan 6.462 penyuluh di seluruh kabupaten atau kota se-Indonesia,” jelas Nyoman, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Kepala BPPP Tegal Moch Muchlisin mengatakan, BPPP Tegal merupakan balai pelatihan perikanan tertua di Indonesia yang menyelenggarakan pelatihan di bidang penangkapan, permesinan, budidaya, pengolahan perikanan, serta kepelautan dan pergaraman.

“Jumlah pelaku usaha di wilayah kerja BPPP Tegal terdiri dari 375.000 orang di bidang penangkapan ikan dan kepelautan, lebih dari 1,3 juta orang di bidang budidaya perikanan, lebih dari 1 juta orang di bidang pengolahan perikanan,” ujar Moch Muchlisin

“Selain itu ada 375.000 orang di bidang permesinan perikanan dan ada 606 orang yang bertugas menjadi penyuluh untuk mendampingi masyarakat pelaku usaha tersebut,” jelas Muchlisin.

Baca juga: Kementerian KP Apresiasi SUPM Kota Agung yang Tingkatkan Pendapatan Negara

Ia melanjutkan, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya akan terus mengembangkan pelatihan-pelatihan lainnya.

Sebagai contoh, pada 2022 ini, BPPP Tegal akan menyelenggarakan program Diklat Kepelautan yang terdiri dari Medical First Aid (MEFA), Advance Fire Fighting (AFF), Survival Craft Rescue Boat (SCRB), dan Security Awareness Training (SAT).

“Kami sedang memproses keempat pelatihan tersebut ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Apabila disetujui, maka BPPP Tegal menjadi unit kerja Kementerian KP pertama yang menyelenggarakan pelatihan tersebut,” jelasnya.

Sebagai informasi, BPPP Tegal ditetapkan sebagai BLU pada Rabu, (29/12/2021) berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 526/KMK.05/2021.

BLU merupakan instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

BLU hadir bertujuan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kunjungan Menteri Trenggono ke BLU BPPP Tegal

Pada selasa (19/4/2022), Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono berkunjung ke BLU BPPP Tegal, Di sana ia melihat sarana dan prasarana serta atraksi Basic Safety Training.

Menteri Trenggono berkesempatan melakukan dialog dengan dengan para awak kapal asing asal Indonesia yang pulang ke tanah air untuk memperbaharui sertifikat kepelautan di BPPP Tegal, Selasa (19/4/2022).DOK. Humas BRSDM Menteri Trenggono berkesempatan melakukan dialog dengan dengan para awak kapal asing asal Indonesia yang pulang ke tanah air untuk memperbaharui sertifikat kepelautan di BPPP Tegal, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: KKP Bangun 2 Kapal Pengawas Perikanan Anti Illegal Fishing, Beroperasi Tahun 2023

Selain itu, Menteri Trenggono juga berkesempatan untuk berdialog dengan para awak kapal asing asal Indonesia yang pulang ke tanah air untuk memperbaharui sertifikat kepelautan di BPPP Tegal.

“Kapan pulang kampung, kasih tahu ya tentang penangkapan terukur supaya berkelanjutan, supaya anak cucu kita ikut menikmati. Selamat berlatih terus supaya sertifikatnya upgrade dan gajinya juga naik,” ujar Menteri Trenggono.

Selain melakukan kunjungan ke BPPP Tegal, Menteri Trenggono berkesempatan pula berkunjung ke kampus Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Tegal yang berada di Kawasan BPPP Tegal.

SUPM Tegal merupakan salah satu dari 20 satuan pendidikan di lingkungan BRSDM yang terdiri dari sembilan SUPM dan 11 satuan pendidikan tinggi, yakni sepuluh politeknik dan satu akademi komunitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com