Mal Ikan SUPM Kota Agung memiliki beragam aktivitas dan atraksi perikanan untuk menarik minat kunjungan masyarakat luas, di antaranya pameran beragam jenis ikan hias, akuarium dan perlengkapannya, aquascape, paludarium, benih ikan konsumsi, ikan konsumsi, dan terapi ikan.
Baca juga: Langkah Kementerian KP Selamatkan Nelayan dari Kecelakaan Kapal Ikan
"Mal ikan ini harus mampu menjadi ikon menarik yang ada di SUPM Kota Agung. Tak hanya jadi wadah jual beli saja, tapi jadikan ini sebagai showroom yang menghadirkan seluruh aktivitas perikanan di sini. Produk olahan harus bisa jadi cinderamata bagi yang berkunjung," ucap Nyoman.
Sebelumnya, Kepala SUPM Kota Agung Khaerudin menyampaikan, kegiatan panen udang vannamei menggunakan teknologi budi daya udang skala mini empang plastik (busmetik).
Busmetik dinilai efektif karena dapat memproduksi udang dengan banyak, yakni hanya membutuhkan empang seluas 1 ha.
Di samping itu, Busmetik juga mudah dilaksanakan, mudah dipantau, dan dapat membatasi kontak penyakit pada udang yang sedang dipelihara.
Teknologi sistem budi daya tersebut pun berwawasan lingkungan dan memiliki produktivitas yang tinggi.
Baca juga: Tingkatkan Konsumsi Ikan, Kementerian KP Adakan Pelatihan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan
Khaerudin menyebutkan, keberhasilan usaha budi daya udang dengan teknologi busmetik tidak semata-mata mengandalkan kemampuan penerapan sistem teknologi saja, tetapi juga dukungan dan keberadaan sarana laboratorium menjadi inkubator.
“Penerapan teknologi dan laboratorium dalam usaha budi daya udang memiliki hubungan yang erat dan saling menguatkan,” jelasnya.
Sebagai informasi, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono terus mendorong lulusan satuan pendidikan Kementerian KP agar menjadi pengusaha andal.
Menurutnya, lulusan satuan pendidikan tinggi KP harus memiliki ruang tak terbatas dalam berkarya. Terlebih, para lulusan telah diberikan pembelajaran dengan pola pendidikan vokasi berbasis Tefa.
Pendidikan tersebut membekali lulusan dengan 30 persen teori dan 70 persen praktik, serta pendidikan mental, karakter, dan kedisiplinan ala militer.
Baca juga: Kementerian KP dan FAO Restocking Puluhan Ribu Ikan Endemik di Kampar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.