Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Bahas Capres-Cawapres pada Rapimnas yang Akan Datang

Kompas.com - 16/04/2022, 10:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyatakan, partainya akan membahas sosok calon presiden dan wakil presiden yang diusung PPP pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) PPP yang akan datang.

Arsul mengatakan, hal itu merupakan salah satu hasil Rapimnas PPP yang berakhir pada Jumat (15/4/2022) malam kemarin.

"Hasil Rapimnas PPP, satu, menunda sampai dengan rapimnas yang akan datang pembahasan dan keputusan tentang siapa sosok capres dan cawapres yang akan diusung oleh PPP dan didiskusikan dengan partai politik yang menjadi kawan koalisi dalam Pilpres 2024," kata Arsul saat dihubungi, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Pesan Sekjen Gerindra ke Kader: Menjadikan Prabowo Presiden adalah Ideologi Kita

Arsul menjelaskan, PPP ingin mendalami dahulu semua sosok yang disebut sebagai capres dan cawapres di ruang publik sebelum mengusulkan nama tertentu dalam koalisi yang akan diikuti oleh PPP.

Sebab, PPP berpandangan bahwa partai-partai politik yang memberi ruang kepada sosok non-partai politik sebagai capres dan cawapres juga belum mengambil keputusan.

Wakil ketua MPR itu menyebutkan, hasil Rapimnas PPP semalam juga menugaskan Dewan Pimpinan Pusat PPP untuk membangun komunikasi yang lebih intens dengan partai politik lainnya terkait Pilpres 2024.

Baca juga: Simulasi Capres PWS: Elektabilitas Prabowo-Khofifah Tertinggi

"Jadi PPP memandang lebih baik melakukan komunikasi soal ini dengan parpol-parpol lain yang akan diajak berkoalisi ketimbang menyebut nama-nama capres/cawapres tersebut," ujar Arsul.

Selain itu, Rapimnas PPP juga menyepakati agar konsolidasi internal strtukrual PPP sampai tinkat ranting harus selesai paling lambat pada Juli 2024 mendatang.

Adapun rekrutmen calon anggota legislatif DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota mesti diselesaikan paling lambat bulan Juli 2024.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi megnatakan, partainya sudah berkomunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional untuk menjajaki koalisi pada Pilpres 2024 mendatang.

"Dari komunikasi yang kita jalin salah satunya ya bagaimana menyiapkan Pemilu itu sukses lancar termasuk bagi kami," ujar Arwani di sela-sela Rapimnas PPP, Jumat.

Arwani pun membuka kemungkinan partainya mengusung sosok capres yang bukan kader partai politik.

"Yang ada dalam pandangan kita adalah sosok yang dibutuhkan oleh rakyat itu seperti apa dan itu (calon presiden) tidak harus dari partai politik," kata Arwani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com