JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap desainer Ivan Gunawan terkait kasus robot trading DNA Pro pada Kamis (14/4/2022).
"Ivan (diperiksa) hari Kamis," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2022).
Adapun sejumlah selebritas dan publik figur ikut terseret karena diduga ikut mempromosikan dan menerima uang serta barang dari DNA Pro Akademi.
Baca juga: 6 Tersangka Kasus DNA Pro Masih Buron, Polisi Duga Ada yang ke Luar Negeri
Nama-nama selebritas yang diduga terseret yakni Ivan Gunawan, Rizky Billar, dan Lesti Kejora.
Whisnu sebelumnya juga mengatakan bahwa pihaknya telah menjadwalkan pemeriksaan Rizky Billar dan Putri Una Astari Thamrin atau DJ Una pada pekan depan.
Pemeriksaan terhadap Rizky bakal dilakukan pada 20 April 2022, sedangkan DJ Una pada 21 April 2022.
Dalam perkara kasus robot trading DNA Pro, polisi menetapkan 12 tersangka.
Baca juga: Bareskrim Akan Periksa Artis Rizky Billar dan DJ Una dalam Kasus Robot Trading DNA Pro Pekan Depan
Sebanyak 6 dari 12 tersangka sudah ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim, sedangkan 6 lainnya masih menjadi buron.
“Pada tanggal 8 April 2022, pukul 22.30 WIB, tim penyidik berhasil mendapatkan lokasi tempat Jerry dan Stefanus yang berada di salah satu hotel berbintang 5 Jakarta Selatan,” papar Direktur Tipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2022).
Disinyalir, kerugian korban akibat robot trading ilegal ini mencapai Rp 97 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.