Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menlu Panama, Menteri Retno Bahas Kerja Sama Kesehatan hingga Pemberdayaan Perempuan

Kompas.com - 07/04/2022, 13:45 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi baru saja melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Panama Erika Mouynes di Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Pada pertemuan tersebut, Retno memaparkan, terdapat tiga isu yang dibahas mengenai potensi kerja sama kedua negara ke depan.

Isu pertama yakni mengenai kerja sama di bidang kesehatan.

Retno mengatakan, kedua belah pihak sepakat mengenai pentingnya kesetaraan akses vaksin untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Baca juga: Soal Konflik Rusia-Ukraina, Menlu: Sejak Awal Kita Serukan agar Perang Diakhiri

"Saya menyatakan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam memperkuat arsitektur kesehatan global dan menempatkan isu ini sebagai salah satu prioritas di dalam Presidensi G20," ujar Retno saat menyampaikan keterangan pers yang ditayangkan secara virtual.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo akan menjadi salah satu co-chair di dalam Covax AMC Summit pada 8 April 2022 mendatang yang menunjukkan komitmen Indonesia untuk mendukung Covax.

Adapun isu kedua yakni terkait potensi kerja sama di bidang pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Kedua negara sepakat untuk mendukung kerja sama di bidang ekonomi dengan mempererat hubungan sektor swasta masing-masing engara melalui Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum, mengundang pelaku bisnis Panama untuk menggunakan INA Access, serta meningkatkan akses pasar produk Indonesia seperti perikanan, farmasi, serta garmen.

Baca juga: Menlu Bakal ke Eropa Temui Negara G20, Cari Jalan Keluar Konflik Rusia-Ukraina

"Kami juga sepakat untuk mengeksplorasi kemungkinan kerja sama investasi yang lebih besar antara kedua negara, lantaran nilai investasi yang saat ini masih jauh dari level sebelum pandemi," ujar Retno.

Adapun poin ketiga terkait dengan pemberdayaan perempuan. Retno mengatakan, sebenarnya isu pemberdayaan perempuan telah dibicarakan kedua belah pihak melalui sambungan telepon.

"Dan dalam pertemuan kali ini, Menteri Mouynes dan saya berdiskusi mengenai peran penting perempuan di tengah pandemi dan proses pemulihan. Dan perempuan harus dan merupakan bagian integral dari pemulihan. Kami juga memiliki pandangan yang sama bahwa berinvestasi pada perempuan artinya berinvestasi untuk masa depan," tandas Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com