Siti mengatakan, pernyataan Jokowi yang paling akhir menanggapi isu masa jabatan 3 perioden akan membuat masyarakat menerka-nerka dan mencoba menerjemahkan sendiri pernyataan-pernyataan yang disampaikan.
"Yang terkesan kurang straightforward," ujar Siti.
Secara terpisah, peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengatakan, wacana penundaan pemilu bakal terus digaungkan oleh kelompok yang mendukung sampai tahapan dan juga anggaran pemilu memperoleh kejelasan.
Selain itu, lanjut Bawono, kelompok yang pro supaya Jokowi menjabat 3 periode akan terus melontarkan wacana itu ketika perhatian masyarakat mulai teralihkan dengan isu harga pangan mahal dan kenaikan komoditas lain.
"Karena itu para akademisi ahli hukum dan para pegiat pemilu harus selalu menjaga ingatan publik untuk tidak lengah terhadap manuver dari elite-elite pengusung wacana penundaan pemilu 2024. Tidak boleh menurunkan sedikit pun tensi tekanan terhadap para elite pengusung wacana tersebut," ujar Bawono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.