JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 144.207 spesimen Covid-19 dari 99.238 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.
Jumlah spesimen itu didapatkan dari 42.648 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 101.300 spesimen tes cepat antigen dan 259 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Baca juga: Update 25 Maret: Sebaran 4.857 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia, Tertinggi di Jabar
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Jumat (25/3/2022) tercatat berjumlah 91.179.923.
Dengan jumlah tersebut, maka total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 59.946.279.
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 99.238 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 25.313 orang dan 239 orang menggunakan TCM.
Lalu ada 73.686 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukan sebanyak 4.857 orang diketahui positif virus corona.
Jumlah itu didapatkan dari 3.734 hasil swab PCR, 114 dari TCM dan 1.009 dari antigen.
Baca juga: UPDATE 25 Maret: Tambah 14.710, Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 5.691.220
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate Covid-19 harian adalah 4,89 persen.
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 15,06 persen.
Dengan jumlah tersebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 5.991.687 orang.
Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif, sudah ada 5.691.220 pasien yang dinyatakan sembuh.
Baca juga: UPDATE 25 Maret: Kasus Harian Covid-19 Capai 4.857
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 120 orang, sehingga total menjadi 154.563.
Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 146.004 kasus aktif Covid-19.
Selain itu, sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.