Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 21 Maret: Sebaran 4.699 Kasus Baru Covid-19, Jawa Barat Tertinggi

Kompas.com - 21/03/2022, 17:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 4.699 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan kasus baru itu terjadi di 34 provinsi.

Baca juga: UPDATE 21 Maret: 5.929 Orang Suspek Terkait Covid-19 di Indonesia

Berdasarkan data yang sama, hingga Senin (21/3/2022) total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 5.967.182 kasus.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Barat dengan 1.007 kasus baru.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 20.888 orang, sehingga jumlahnya menjadi 5.609 945 orang.

Kemudian, ada penambahan 154 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 153.892 orang.

Baca juga: Dinkes DKI: 1.832.510 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga di Jakarta

Hingga hari ini, pemerintah telah memeriksa 90.519.968 spesimen Covid-19 dari 59.503 735 orang.

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 pada 21 Maret 2022:

1. Jawa Barat: 1.007 kasus
2. DKI Jakarta: 862 kasus
3. Jawa Tengah: 661 kasus
4. Banten: 351 kasus
5. NTT: 238 kasus

6. Jawa Timur: 228 kasus
7. DIY: 215 kasus
8. Kalimantan Timur: 170 kasus
9. Sumatera Utara: 119 kasus
10. Kalimantan Barat: 98 kasus

11. Lampung: 93 kasus
12. Sulawesi Tengah: 85 kasus
13. Riau: 80 kasus
14. Papua: 76 kasus
15. Bangka Belitung: 57 kasus

Baca juga: Dinkes DKI: 1.832.510 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga di Jakarta

16. Bali: 56 kasus
17. Kepulauan Riau: 49 kasus
18. Kalimantan Utara: 45 kasus
19. Sulawesi Selatan: 39 kasus
20. Sumatera Barat: 25 kasus

21. Kalimantan Tengah: 21 kasus
22. Sumatera Selatan: 16 kasus
23. Sulawesi Barat: 15 kasus
24. Papua Barat: 15 kasus
25. Jambi: 14 kasus

26. Sulawesi Utara: 13 kasus
27. Bengkulu: 12 kasus
28. Maluku Utara: 12 kasus
29. Aceh: 11 kasus
30. Kalimantan Selatan: 4 kasus

31. Sulawesi Tenggara: 4 kasus
32. Gorontalo: 4 kasus
33. NTB: 2 kasus
34. Maluku: 2 kasus

Total: 25.054 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com