Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ziarah ke Makam Soeharto, Pangkostrad: Upaya Mewarisi Semangat Juang

Kompas.com - 11/03/2022, 22:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak bersama sederet perwira tinggi Kostrad melaksanakan ziarah ke makam Presiden kedua RI Soeharto di Astana Giri Bangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (11/3/2022).

Kegiatan ziarah in merupakan bagian dari kegiatan dalam rangkaian peringatan HUT ke-61 Kostrad yang jatuh pada 6 Maret 2022.

"Acara ziarah ini kita laksanakan dalam suasana dan nuansa penuh kebersamaan dan kesederhanaan, sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Maruli dikutip akun Instagram Penkostrad, Jumat malam.

“Sekaligus sebagai upaya untuk mewarisi semangat juang, mewarisi keteladanan, menghayati tindakan patriotik, sikap kebersamaan dalam kesederhanaan, berani, tulus dan ikhlas dari almarhum Bapak H M Suharto dalam pengabdiannya kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai," sambung dia.

Baca juga: Deretan Pangkostrad yang Jadi Orang Penting di Indonesia

Diketahui, almarhum Soeharto adalah Pangkostrad pertama. Jabatan itu dipegang pada tahun 1961, setelah sebelumnya Soeharto menjabat sebagai Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat.

Adapun kegiatan ziarah ini diawali dengan ucapan selamat datang dari pengelola Makam Astana Giribangun.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Pangkostrad, pembacaan yasin, doa bersama, tabur bunga dan peletakkan karangan bunga.

Dalam kesempatan itu, Maruli juga mengucapkan terima kasih kepada pihak keluarga dari almarhum yang telah bersedia menerima Kostrad untuk berziarah di tempat ini.

“Tak ada kata lain selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya demi mengingat begitu besarnya jasa almarhum Bapak H M Suharto kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia semasa hidupnya terlebih kepada satuan Kostrad,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com