Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk Miftachul Akhyar dan Ma'ruf Amin, Ini Ketum MUI yang Rangkap Jabatan Jadi Rais Aam PBNU

Kompas.com - 11/03/2022, 17:40 WIB
Elza Astari Retaduari

Editor

Sahal Mahfudz merupakan Rais Aam PBNU ke-8 yang menjabat dari 1999-2014. Ia kemudian terpilih sebagai Ketum MUI ke-5 untuk periode 2000-2014.

Kiai Sahal meninggal dunia pada 24 Januari 2014 saat masih menjabat sebagai Rais Aam PBNU dan Ketum MUI.

Ulama pimpinan Pondok Pesantren Mathali'ul Falah itu meninggal dunia karena sakit di usia 76 tahun.

Kiai Sahal adalah salah satu yang lantang menyuarakan fikih sosial, sebuah pemikiran yang memadukan ajaran agama dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Sampaikan Belasungkawa, Presiden SBY Bantu Proses Pemakaman KH Sahal Mahfudz

Tokoh yang akrab dipanggil Embah Sahal itu mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Negeri Syarif Hidayatullah pada tahun 2003 untuk pengembangan ilmu fikih sosialnya.

Kiai Sahal juga diketahui mendorong kehidupan masyarakat di kampung halamannya di Desa Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, melalui pengembangan pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

Meski hanya sebuah desa di Pati, Jawa Tengah, Kajen memiliki tak kurang dari 40 pesantren, termasuk Mathali'ul Falah. Ulama kharismatik tersebut dimakamkan di desa ini.

Ma'ruf Amin

Sebelum menjadi wakil presiden pendamping Presiden Joko Widodo untuk periode 2019-2024, KH Ma'ruf Amin memiliki pengalaman panjang di jabatan publik.

Ma'ruf Amin merupakan Rais Aam PBNU ke-10 masa jabatan 6 Agustus 2015-22 September 2018.

Usai menjadi Rais Aam PBNU, keturunan Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan Sultan Banten pertama itu langsung terpilih sebagai Ketum MUI ke-7.

Baca juga: Maruf Amin Sebut Dirinya Tetap Jabat Ketua MUI Non Aktif

Ia menjabat sebagai Ketum MUI sejak 27 Agustus 2015 sampai 27 November 2020.

Ma'ruf Amin merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi Tanara, Serang, Banten.

Mantan Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdatul Ulama (Unnu) Jakarta tersebut pernah menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia juga menjadi anggota wantimpres di periode pertama Jokowi memimpin Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com