Soetrisno Bachir diusulkan masuk kabinet
Nama Soetrisno Bachir kembali muncul dalam pusaran pemerintahan Jokowi. Namanya diusulkan masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi oleh Zulkifli Hasan.
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan mengemukakan hal tersebut dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube Karni Ilyas Club, Senin (13/9/2021).
Zulhas mengatakan, usulan tersebut sudah pernah disampaikan langsung kepada Jokowi dalam sebuah pertemuan.
Baca juga: Jatah Menteri untuk PAN Dinilai Berpotensi Goyahkan Koalisi Jokowi
"Memang pernah satu pertemuan, saya menyampaikan karena ada Dewan Kehormatan PAN namanya Mas Tris (Soetrisno) itu, itu dulu tim sukses Pak Jokowi, dulu ketua KEIN (Komite Ekonomi dan Industri Nasional), kalau memungkinkan memang saya titip," kata Zulkifli, dikutip dari video yang diunggah akun YouTube Karni Ilyas Club.
Meski mengusulkan nama, Zulhas mengaku tidak meminta pos khusus di pemerintahan Jokowi untuk diisi oleh kader PAN.
Reshuffle era Jokowi bersifat politis
Dibalik isu reshuffle Jokowi yang kerap kali berhembus, urgensi perombakan kabinet pun dipertanyakan.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpandangan, reshuffle yang dilakukan Jokowi belum menyentuh pada urgensi peningkatan kinerja pemerintah.
Justru sebaliknya, reshuffle Jokowi kerap diidentikkan dengan urgensi yang sifatnya politis. Artinya, tidak ada reshuffle yang dilakukan untuk peningkatan kinerja pemerintahan.
Baca juga: PAN Disebut Bakal Masuk ke Kabinet, PPP: Wajar Saja, Namanya Koalisi
"Salah satunya mengakomodir kepentingan PAN masuk koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Mestinya setiap reshuffle harus bisa meningkatkan kinerja pemerintahan," kata Ujang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/3/2022).
Ujang menambahkan, reshuffle yang urgensinya seperti itu maka akan muncul persepsi 'bagi-bagi jabatan' dalam sebuah pemerintahan.
Apalagi, Ujang menyadari jika benar PAN bergabung ke kabinet, maka ada unsur demi penguatan dukungan terhadap pemerintahan.
Semisal, bukan tidak mungkin terakomodasinya PAN untuk mendukung kelancaran pemerintahan Jokowi hingga 2024. Kelancaran agenda pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) pun dinilai menjadi salah satu tujuan mengakomodasi PAN.
"(Reshuffle) agar pemerintahan Jokowi aman hingga 2024. Mungkin bisa saja untuk amankan IKN. Semua mungkin-mungkin saja," nilai Ujang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.