Sebelum resmi bergabung, faktanya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengikuti pertemuan antara Jokowi dan ketua-ketua umum partai koalisi pada Rabu (25/8/2021).
Dengan bergabungnya PAN dalam koalisi pemerintah, maka tersisa dua parpol di parlemen yang tidak bergabung dengan koalisi, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Pernah dapat kursi Kabinet Jokowi
Kendati saat ini belum mendapatkan kursi menteri, PAN nyatanya pernah mengambil kursi tersebut ketika Kabinet Kerja pada periode pertama Jokowi menjabat presiden.
Tepatnya pada Juli 2016, politisi PAN Asman Abnur resmi terpilih sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Asman menjadi perwakilan PAN dalam Kabinet Kerja saat itu. Meski berlatar belakang parpol, Sekretaris Kabinet saat itu Pramono Anung, mengungkapkan bahwa sosok Asman juga berpengalaman di bidang birokrasi karena pernah menjadi wakil kepala daerah.
Masuknya Asman Abnur dalam kabinet Jokowi saat itu menandakan hubungan dekat PAN dengan Jokowi.
Namun, hubungan tersebut seperti timbul tenggelam ketika menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Diketahui, PAN tempat Asman bernaung, memilih tidak lagi mendukung Jokowi pada 2019.
Baca juga: Jangan Bablas Longgarkan Pembatasan, Angka Kematian Covid-19 Masih Belum Terkendali
Sebelum Asman, kedekatan PAN dengan Jokowi juga ditandai dengan penunjukan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Soetrisno Bachir menjadi Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Hal ini terjadi pada Rabu (20/1/2016) dengan resmi dilantiknya Soetrisno Bachir.
Namun lembaga tersebut justru pada akhirnya dibubarkan oleh Jokowi pada Desember 2020. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2020, KEIN resmi dibubarkan.