Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi dan Surya Paloh Kembali Tunjukkan Keakraban di Acara Nasdem...

Kompas.com - 23/02/2022, 06:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa dipungkiri, selain menjalin keakraban dengan partai penaungnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), juga beberapa kali terlihat akrab dengan partai lain yang tergabung dalam partai koalisi pemerintah.

Salah satu partai yang terlihat sangat dekat dengan Jokowi adalah Partai Nasdem dengan Ketua Umumnya, Surya Paloh.

Jokowi bahkan beberapa kali terlihat akrab dan sangat dekat dengan Surya Paloh. Catatan Kompas.com, Jokowi menghadiri acara internal Partai Nasdem sebanyak dua kali dalam 6 bulan terakhir.

Baca juga: Jokowi: Saya Yakin, Kantor yang Komplet Ini Modal Nasdem Jadi Partai Terbesar di Indonesia

Pertama, pada 11 November 2021 saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Nasdem. Jokowi diundang secara khusus dan menghadirinya.

Pada acara itu, Surya Paloh mengungkapkan, partainya bahkan akan terus menjadi sahabat Jokowi jika nanti masa kepemimpinannya sebagai presiden berakhir pada 2024.

"Nasdem adalah sahabat bagi pribadinya seorang Jokowi. Arti seorang sahabat, berulang kali saya katakan, adalah bisa menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada," kata Paloh.

Pada momen itu pula, Paloh mewakili seluruh kader Nasdem memberikan sebuah patung bergambar Presiden Jokowi. Patung itu merupakan simbol dukungan Nasdem terhadap Jokowi yang telah berjalan selama 10 tahun.

2022, Keakraban di Nasdem Tower

Lalu kemarin, Selasa (22/2/2022), momen keakraban Jokowi dan Surya Paloh kembali terlihat dalam acara peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta.

Di menara setinggi 23 lantai tersebut, keduanya tampak berulang kali berjalan berdampingan, bahkan sesekali saling melempar pujian.

Baca juga: Jawaban Surya Paloh soal Persilakan Jokowi Duduk di Kursi Ketum Nasdem...

Ada satu momen menarik mana kala Jokowi didampingi Surya mengelilingi gedung Nasdem Tower sebelum acara peresmian.

Pantauan Kompas.com melalui siaran daring di YouTube Nasdem TV, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat duduk di kursi kebesaran Surya Paloh di ruang kerjanya.

Tiba-tiba saja, saat hendak foto bersama, Surya Paloh mempersilakan Jokowi duduk di kursinya tersebut.

Surya pun tampak sedikit menggeser kursinya sebelum merangkul Jokowi untuk mempersilakan duduk.

Peristiwa menarik itu pun sontak mendapatkan tepuk tangan meriah dari kader Nasdem yang berada di ruangan, semisal Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johny G Plate dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekaligus Ketua DPP Nasdem Siti Nurbaya Bakar.

Baca juga: Surya Paloh Berikan Kartu Anggota Perpustakaan Nasdem Tower untuk Jan Ethes dan Sedah Mirah

Tangkapan layar momen Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan kartu keanggotaan perpustakaan Nasdem Tower untuk Jan Ethes dan Sedah Mirah, dua cucu Presiden Joko Widodo, Selasa (22/2/2022).Dokumentasi Nasdem TV Tangkapan layar momen Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan kartu keanggotaan perpustakaan Nasdem Tower untuk Jan Ethes dan Sedah Mirah, dua cucu Presiden Joko Widodo, Selasa (22/2/2022).

Usai acara, Surya mengkonfirmasi bahwa momen dirinya mempersilakan Jokowi duduk di kursi tersebut berlangsung secara spontan.

"Spontanitas saja itu," kata Surya kepada wartawan di Nasdem Tower.

Ia tak menjawab ketika ditanya apakah momen tersebut dipersepsikan sebagai tanda atau kode tertentu kepada Jokowi untuk Nasdem.

Puja-puji untuk kantor baru Nasdem

Setelah momen berkeliling Nasdem Tower usai, Jokowi lantas didampingi Surya Paloh memasuki ruangan acara peresmian kantor baru Nasdem itu.

Saat diberikan kesempatan menyampaikan kata sambutan, Jokowi tak ragu mengatakan bahwa dirinya kagum melihat Nasdem Tower.

Ia bahkan menyebut, Partai Nasdem layak disematkan atau disebut sebagai partai modern yang ada di Republik Indonesia.

Baca juga: Saat Jokowi Duduk di Kursi Surya Paloh Saat Kunjungi Peresmian Nasdem Tower...

"Tadi saya ditunjukan, dua lantai. Ada ruang perpustakaan yang berisi buku-buku pergerakan politik dan yang lain-lain begitu sangat komplit. Ada yang siap menyajikan data apapun. Artinya di situ ada big data, ini menunjukkan Partai Nasdem adalah partai moderen," kata Jokowi.

"Saya betul-betul sangat kagum, karena kantornya Partai Nasdem betul-betul sebuah kantor yang super mewah, yang komplit dengan isinya yang menunjukkan keinginan perubahan peradaban bagi negara ini," imbuhnya.

Panggil Surya Paloh dengan 'Bang'

Selain itu, keakraban juga terlihat ketika ada sebutan khusus yang disematkan Jokowi kepada Surya Paloh.

Beberapa kali, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut Surya Paloh dengan sapaan 'Bang'.

Sapaan akrab 'Bang' itu terdengar ketika Jokowi memperkenalkan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru kepada Surya Paloh dalam pidato sambutannya.

"Bang Surya Paloh dan Partai Nasdem memiliki kantor baru. Saya juga ada, ibu kota baru," ucap Jokowi.

Baca juga: Surya Paloh Ungkap Kemungkinan Nasdem Batal Gelar Konvensi

Puji-pujian Jokowi setelah diajak berkeliling Nasdem Tower juga berlanjut dengan harapan dan keyakinan terhadap Partai Nasdem.

Jokowi yang juga mantan Wali Kota Surakarta itu meyakini, Nasdem akan menjadi partai politik terbesar di Indonesia.

Hal tersebut berkaca pada konsep gedung Nasdem Tower yang menurutnya, begitu komplet dan mencerminkan partai modern.

"Saya meyakini, dengan kantor yang begitu sangat komplet, seperti yang dimiliki Partai Nasdem sekarang ini, menjadi sebuah modal besar Partai Nasdem untuk menjadi partai terbesar di negara kita," tutur politisi PDI-P itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com