Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagum Lihat Nasdem Tower, Jokowi: Partai Nasdem adalah Partai Modern

Kompas.com - 22/02/2022, 13:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa Partai Nasdem adalah partai modern yang ada di Republik Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Jokowi setelah diajak berkeliling Nasdem Tower, yang merupakan Kantor DPP Partai Nasdem yang diresmikan pada hari ini, Selasa (22/2/2022).

Menurut Presiden, gedung baru kantor partai ini begitu komplit. Sehingga, membuatnya kagum.

"Tadi saya ditunjukan, dua lantai. Ada ruang perpustakaan yang berisi buku-buku pergerakan politik dan yang lain-lain begitu sangat komplit. Ada yang siap menyajikan data apapun. Artinya di situ ada big data, ini menunjukkan Partai Nasdem adalah partai moderen," kata Jokowi dalam acara peresmian Nasdem Tower yang dipantau secara virtual, Selasa.

"Saya betul-betul sangat kagum, karena kantornya Partai Nasdem betul-betul sebuah kantor yang super mewah, yang komplit dengan isinya yang menunjukkan keinginan perubahan peradaban bagi negara ini," imbuhnya.

Baca juga: Saat Jokowi Duduk di Kursi Surya Paloh Saat Kunjungi Peresmian Nasdem Tower...

Tak sampai di sana, Jokowi juga sempat menyebut bila kantor baru Nasdem ini jauh lebih baik dibandingkan dengan kantor partai politik lainnya di luar negeri. Sebagai contoh, ia menyebut kantor Partai Demokrat di Amerika Serikat dan partai politik di China.

"Mungkin jauh lebih baik kantornya Partai Nasdem, mungkin. Karena saya belum pernah ke sana," imbuh Jokowi yang diiringi gelak tawa seluruh peserta acara.

Lebih jauh, Jokowi berharap agar Nasdem ke depan dapat bekerja lebih masif dan intensif untuk membantu masyarakat di lapangan.

Menurut Jokowi, kerja-kerja seperti itu dapat dimaknai sebagai perwujudan megah dan komplitnya seluruh isi gedung Nasdem Tower.

"Sehingga, dapat dua-duanya. Saya meyakini dengan kantor yang begitu sangat komplit, seperti yang dimiliki Partai Nasdem sekarang ini, menjadi sebuah modal besar Partai Nasdem untuk jadi partai terbesar di negara kita," pungkas mantan Wali Kota Solo itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com