Ada pula harta bergerak lainnya senilai Rp 780.000.000 serta kas dan setara kas senilai Rp 990.000.000.
3. Mochammad Afifuddin
Afifuddin yang sebelumnya merupakan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memiliki total harta kekayaan senilai Rp 3.930.820.626. Laporan itu ia sampaikan pada 15 Maret 2021.
Secara rinci, total harta kekayaan itu terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp 3.550.000.000. Afifuddin memiliki tanah dan bangunan di Kuningan, Jawa Barat; dan Tangerang Selatan, Banten.
Kemudian, ada alat transportasi dan mesin senilai Rp 309.000.000. Afifuddin menyampaikan memiliki motor Honda tahun 2014 senilai Rp 9.000.000 dan mobil Honda HRV Prestige tahun 2019 senilai Rp 300.000.000.
Ia juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 25.000.000 serta kas dan setara kas senilai Rp 665.898.226.
4. Parsadaan Harahap
Parsadaan Harahap sebelumnya merupakan anggota Bawaslu Bengkulu. Pada 26 Januari 2021, ia melaporkan total harta kekayaan senilai Rp 945.434.378.
Total harta kekayaan itu terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp 550.000.000 yang ada di Bengkulu.
Berikutnya, ada alat transportasi dan mesin senilai Rp 292.500.000. Parsadaan memiliki mobil Toyota Innova tahun 2015 senilai Rp 205.000.000 dan mobil Toyota Agya tahun 2018 senilai Rp 87.500.000.
Selain itu, ada harta bergerak lainnya senilai Rp 160.500.000, kas dan setara kas senilai Rp 195.180.857, dan utang sebesar Rp 252.746.479.
5. Yulianto Sudrajat
Yulianto sebelumnya menjabat sebagai Ketua KPU Jawa Tengah. Pada 25 Januari 2021, ia melaporkan total harta kekayaan senilai Rp 1.262.829.074.
Total harta kekayaan itu terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp 1.235.200.000. Tanah dan bangunan itu ada di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Berikutnya, ada alat transportasi dan mesin senilai Rp 16.500.000. Yulianto melaporkan memiliki motor Honda tahun 2018 senilai 1.500.000 dan motor Yamaha Sport senilai Rp 15.000.000.