Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menhan Perancis, Menlu Retno Singgung Diskriminasi Sawit

Kompas.com - 10/02/2022, 21:38 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi baru saja bertemu Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Menteri Parly berada di Indonesia dalam rangka melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan RI Prabowo Subianto.

Pertemuan Parly dengan Menhan Prabowo dan Menlu Retno dilakukan untuk mengawali Pertemuan 2+2 (Menlu-Menhan) di masa mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, Parly dan Retno bertukar pandangan mengenai kerja sama di kawasan Indo-Pasifik.

Baca juga: Jokowi Terima Kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis, Bahas Kerja Sama Pertahanan

Retno pun menyampaikan prinsip-prinsip ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik, termasuk masalah inklusifitas serta pentingnya kerja sama di 4 bidang prioritas, yaitu kerja sama maritim, konektivitas, pencapaian SDGs dan perdagangan investasi.

Prinsip-prinsip ini akan dikemukakan kembali oleh Retno pada saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri mengenai Indo-Pasifik yang akan diadakan di Paris pada minggu ke-3 Februari 2022.

“Kerja sama konkret inilah yang penting untuk terus dikedepankan", ujar Retno seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (10/2/2022).

Retno juga menyampaikan harapan Indonesia terkait percepatan perkembangan perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA). Pasalnya, saat ini Perancis memegang presidensi Uni Eropa.

Retno kembali menyampaikan perhatiannya terkait diskriminasi yang diberlakukan terhadap kelapa sawit Indonesia. Ia pun mengharapkan adanya keadilan dalam menjalankan perdagangan, termasuk di dalamnya terkait dengan sawit.

Adapun dalam kesempatan tersebut, Menhan Parly menekankan pentingnya peran Indonesia di kawasan. Dia juga menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.

Baca juga: Sejumlah Media Asing Turut Beritakan Indonesia Borong Jet Tempur Rafale dari Perancis

Mengenai kerja sama pertahanan, Retno menyampaikan pentingnya mengembangkan kerja sama jangka panjang yang memiliki nilai strategis.

Seperti pengembangan, produksi alat-alat pertahanan, latihan bersama, alih teknologi, dan investasi di bidang industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com