JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mendorong investasi global demi pemerataan akses vaksinasi, agar dunia segera pulih dari pandemi Covid-19.
“Tahun 2022 harus jadi tahun pemulihan dan vaksinasi adalah langkah pertama menuju tujuan itu,” ucap Retno dalam forum peluncuran Gavi Covax AMC 2022 Investment Opportunity, Rabu (19/1/2022) malam.
Gavi Covax AMC 2022 Investment Opportunity bertujuan untuk memobilisasi pendanaan untuk Covax, aliansi yang berfokus pada upaya menciptakan kesetaraan akses vaksin secara global dengan menyalurkan vaksin ke negara miskin dan berkembang secara cuma-cuma.
“Pandemi ini jauh dari usai. Varian Omicron mengingatkan kita, tidak seorang pun aman sampai semua orang aman. Kita perlu meningkatkan upaya global untuk menaklukkan Covid-19,” ujarnya.
Baca juga: Menlu: Vaksinasi Dosis Penuh 70 Persen Penduduk Ditargetkan Tercapai Pertengahan 2022
“Selaku co-chair Covax AMC EG (Engagement Group), saya menyerukan seluruh negara dan komunitas donor untuk mendukung Covax melalui kesempatan investasi ini. Ini bukan sekadar soal charity, melainkan kepentingan bersama untuk memastikan Covax dapat menuntaskan misinya,” jelas Retno.
Ia mengungkapkan bahwa Covax sudah berhasil menyalurkan 1 miliar vaksin Covid-19 ke seluruh dunia.
Pencapaian ini disebut tidak mudah karena dalam pelaksanaannya Covax dan dunia menghadapi banyak tantangan.
Hingga pada akhirnya, Covax dianggap mampu membuktikan bahwa kerja sama berbagai negara akhirnya dapat memberi manfaat nyata bagi warga dunia.
“Bagi banyak negara, Covax merupakan sarana andalan untuk memperoleh vaksin. Tanpa Covax, banyak negara mungkin tidak mampu memenuhi target vaksinasi yang ditetapkan WHO,” kata dia.
Dalam forum ini, Retno menjadi salah satu dari beberapa narasumber lain. Hadir pula Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus; Ketua Dewan Gavi Jose Manuel Barroso; Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore; dan sejumlah perwakilan negara lain.
Ia menambahkan, Indonesia juga akan mendorong pemulihan negara-negara miskin dan berkembang dari dampak pandemi Covid-19.
“Sebagai Chair G20 tahun 2022, Indonesia akan mendorong kerja sama global yang lebih kuat untuk mempercepat pemulihan bagi semua, termasuk negara berkembang dan negara miskin,” ujar Retno.
“Pulih bersama, pulih lebih kuat,” tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.