Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Dorong Investasi Global untuk Pemerataan Akses Vaksinasi

Kompas.com - 20/01/2022, 05:01 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mendorong investasi global demi pemerataan akses vaksinasi, agar dunia segera pulih dari pandemi Covid-19.

“Tahun 2022 harus jadi tahun pemulihan dan vaksinasi adalah langkah pertama menuju tujuan itu,” ucap Retno dalam forum peluncuran Gavi Covax AMC 2022 Investment Opportunity, Rabu (19/1/2022) malam.

Gavi Covax AMC 2022 Investment Opportunity bertujuan untuk memobilisasi pendanaan untuk Covax, aliansi yang berfokus pada upaya menciptakan kesetaraan akses vaksin secara global dengan menyalurkan vaksin ke negara miskin dan berkembang secara cuma-cuma.

“Pandemi ini jauh dari usai. Varian Omicron mengingatkan kita, tidak seorang pun aman sampai semua orang aman. Kita perlu meningkatkan upaya global untuk menaklukkan Covid-19,” ujarnya.

Baca juga: Menlu: Vaksinasi Dosis Penuh 70 Persen Penduduk Ditargetkan Tercapai Pertengahan 2022

“Selaku co-chair Covax AMC EG (Engagement Group), saya menyerukan seluruh negara dan komunitas donor untuk mendukung Covax melalui kesempatan investasi ini. Ini bukan sekadar soal charity, melainkan kepentingan bersama untuk memastikan Covax dapat menuntaskan misinya,” jelas Retno.

Ia mengungkapkan bahwa Covax sudah berhasil menyalurkan 1 miliar vaksin Covid-19 ke seluruh dunia.

Pencapaian ini disebut tidak mudah karena dalam pelaksanaannya Covax dan dunia menghadapi banyak tantangan.

Hingga pada akhirnya, Covax dianggap mampu membuktikan bahwa kerja sama berbagai negara akhirnya dapat memberi manfaat nyata bagi warga dunia.

“Bagi banyak negara, Covax merupakan sarana andalan untuk memperoleh vaksin. Tanpa Covax, banyak negara mungkin tidak mampu memenuhi target vaksinasi yang ditetapkan WHO,” kata dia.

Baca juga: Jokowi Bertemu Menlu AS, Retno Marsudi: Indonesia Ingin Terlibat dalam Rantai Pasokan Bidang Kesehatan

Dalam forum ini, Retno menjadi salah satu dari beberapa narasumber lain. Hadir pula Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus; Ketua Dewan Gavi Jose Manuel Barroso; Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore; dan sejumlah perwakilan negara lain.

Ia menambahkan, Indonesia juga akan mendorong pemulihan negara-negara miskin dan berkembang dari dampak pandemi Covid-19.

“Sebagai Chair G20 tahun 2022, Indonesia akan mendorong kerja sama global yang lebih kuat untuk mempercepat pemulihan bagi semua, termasuk negara berkembang dan negara miskin,” ujar Retno.

“Pulih bersama, pulih lebih kuat,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com