JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengklaim bahwa Indonesia akan mendorong pemulihan negara-negara miskin dan berkembang dari dampak pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Retno dalam forum peluncuran Gavi Covax AMC 2022 Investment Opportunity, Rabu (19/1/2022) malam.
“Sebagai Chair G20 tahun 2022, Indonesia akan mendorong kerja sama global yang lebih kuat untuk mempercepat pemulihan bagi semua, termasuk negara berkembang dan negara miskin,” ujar Retno.
“Pulih bersama, pulih lebih kuat,” tambahnya.
Baca juga: COVAX Kirim 1 Miliar Vaksin Covid-19, Tapi Kesenjangan Masih Tinggi
Gavi Covax AMC 2022 Investment Opportunity bertujuan untuk memobilisasi pendanaan untuk Covax, aliansi yang berfokus pada upaya menciptakan kesetaraan akses vaksin secara global dengan menyalurkan vaksin ke negara miskin dan berkembang secara cuma-cuma.
Dalam kesempatan yang sama, Retno juga mendesak negara-negara dan lembaga donor untuk berinvestasi dalam rangka pemulihan dunia dari pandemi Covid-19.
“Tahun 2022 harus jadi tahun pemulihan, dan vaksinasi adalah langkah pertama menuju tujuan itu,” ucap Retno.
Baca juga: Distribusi Vaksin Skema Covax Dinilai Masih Timpang, Ini Penyebabnya
“Selaku co-chair Covax AMC EG (Engagement Group), saya menyerukan kepada semua negara dan komunitas donor untuk mendukung Covax melalui kesempatan investasi ini. Ini bukan sekadar soal charity, melainkan kepentingan bersama untuk memastikan Covax dapat menuntaskan misinya,” jelasnya.
Dalam forum ini, Retno menjadi salah satu dari beberapa narasumber lain.
Hadir pula Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus; Ketua Dewan Gavi Jose Manuel Barroso; Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore; dan sejumlah perwakilan negara lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.