JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, lonjakan kasus harian Covid-19 yang terjadi saat ini sudah diprediksi oleh pemerintah.
Hal itu disampaikannya lewat keterangan video menanggapi kasus harian Covid-19 yang mencapai 27.197 pada Kamis (3/2/2022).
"Menanggapi perkembangan terkini kasus Covid-19 terjadi kenaikan kenaikan hingga 27.197 kasus per hari ini kamis 3 Februari 2022, perlu saya sampaikan beberapa hal," kata Jokowi.
Baca juga: RS Harapan Kita Siapkan 4 Level Skenario Lonjakan Covid-19, Kini Sudah Masuk Tingkat 2
"Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah dengan kesiapan kita yang sudah lebih baik dibanding tahun lalu," lanjutnya.
Menurut presiden, kesiapan itu terlihat dari sisi ketersediaan obat-obatan, oksigen, ruang isolasi maupun tenaga kesehatan.
"Dengan kondisi RS yang masih terkendali," tegas Jokowi.
Oleh karenanya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta masyarakat tetap tenang.
"Untuk itu saya minta, bapak, ibu, saudara tetap tenang," tambah Jokowi.
Diberitakan, pada Kamis ini, data yang dirilis pemerintah menyebutkan, ada penambahan 27.197 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.414.483.
Baca juga: Selama Januari, 6.863 Orang dari Luar Negeri yang Tiba di Soekarno-Hatta Positif Covid-19
Data yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 5.993.
Dengan demikian, jumlah kasus sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 4.154.797.
Akan tetapi, jumlah kasus kematian setelah terpapar Covid-19 juga terus bertambah.
Pada periode 2-3 Februari 2022 ada 38 kasus kematian. Sehingga, kasus kematian dari Covid-19 kini mencapai 144.411.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.