Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagikan Bantuan Rp 1,2 Juta untuk Pedagang Pasar Induk Sidikalang

Kompas.com - 03/02/2022, 20:01 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membagikan bantuan langsung tunai bagi para pedagang kaki lima dan warung di Pasar Induk Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis (3/2/2022).

Bantuan sebesar Rp 1,2 juta per orang tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban para pedagang yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Jokowi Singgung Penerbitan Sertifikat Tanah yang Sempat Lama: Bisa Nunggu 160 Tahun

Salah seorang pedagang di Pasar Induk Sidikalang, Lisna Hutapea mengatakan akan menggunakan bantuan tersebut sebagai modal untuk menambah usahanya.

Ia pun tidak menyangka dapat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

"Bantuannya untuk tambah usaha. Girang lah, baru kali ini selama seumur hidup saya. Terima kasih Bapak Presiden, sehat-sehat, panjang umur," ucap Lisna dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Tidak hanya dialami Lisna, seorang pedagang yang bernama Romayana Simbolon juga mengaku senang dapat bertatap muka langsung dengan Presiden Jokowi.

Menurut Romayana, selama 76 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini Kabupaten Dairi dikunjungi seorang Kepala Negara.

"Senang banget, buat modal biar bertambah usahanya. Terima kasih bisa kita langsung tatap muka sama dia (Presiden Jokowi). Selama 76 tahun merdeka, baru ini tatap muka langsung sama (Presiden) Jokowi," ungkap Romayana.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga sempat membubuhkan tanda tangan pada sebuah lukisan hasil karya seniman di Kabupaten Dairi.

Baca juga: Jokowi: Hati-hati Pinjam ke Bank, Jangan Dipakai untuk Kemewahan

Renaldi Siregar yang membawa lukisan tersebut mengaku gembira karena lukisan tersebut ditandatangani  Presiden dan berharap seniman-seniman di Kabupaten Dairi mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah.

"Semoga Pak Jokowi melihat seniman-seniman di Dairi ini untuk lebih berkarya. Banyak seniman-seniman tidak diperhatikan, belum diperhatikan. Semoga dengan ditandatanganinya lukisan ini, Bapak Presiden dan Pemerintah Kabupaten Dairi memperhatikan seniman-seniman Dairi," ucap Renaldi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com