Kolonel Rudy Saladin
Selain Brigjen Widi, mantan ajudan Jokowi yang mendapat promosi adalah Kolonel Inf Rudy Saladin. Ia dimutasi dari jabatan Danrem 074/Warastratama Surakarta, menjadi Danrem 061/Surya Kencana Bogor.
Melansir Tribunnews.com, Rudy Saladin adalah perwira TNI AD lulusan Akmil tahun 1997. Ia peraih bintang Adhi Makayasa, yang artinya merupakan lulusan terbaik di angkatannya.
Pria asal Makassar ini pernah menjabat sebagai Komandan Yonif Raider 613/Raja Alam, Komandan Brigif 6/Trisakti Baladaya, Dandim 1008/Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan, dan Asops Kodam VI/Mulawarman di tahun 2018.
Baca juga: Profil Komjen Listyo Sigit Prabowo, Eks Ajudan Jokowi yang Kini Calon Kapolri
Kolonel Rudy Saladin memiliki riwayat pendidikan militer yang mumpuni. Sebelum masuk ke Akmil, ia mengenyam pendidikan sekolah menengah di SMA Taruna Nusantara.
Ia menempuh sekolah Staf dan Komandan AD di Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat. Di AS, ia juga menempuh pendidikan S-2 International Relations di Webster University St. Louis, Missouri.
Rudy pun mengikuti sekolah lanjutan perwira atau Advanced Infantry Officers Course di SAFTI Singapura pada tahun 2003. Ia pernah bertugas sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) KSAD oada 2017-2018.
Baca juga: Kalah Ganteng dari Ajudan, Jokowi Ditertawakan Mahasiswa
Kolonel Rudy menjadi ajudan di periode kedua kepemimpinan Jokowi sebagai presiden. Ia tampak berdiri tegak mendampingi Jokowi saat pelantikan bersama Wapres Ma'ruf Amin.
Dua tahun menjadi ajudan Jokowi, ia lalu dipindahkan untuk bertugas sebagai Danrem Solo sejak 2021. Dipromosi sebagai Danrem Bogor menggantikan Brigjen Achmad Fauzi yang dimutasi ke lingkungan Seskoad, Rudy Saladin akan pecah bintang.
Rudy Saladin akan naik pangkat sebagai Brigjen usai dilantik sebagai Danrem Bogor.