Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Agus Subiyanto dan Nyoman Cantiasa Jabat Letjen | Dugaan Penjara Perbudakan Para Pekerja Sawit oleh Bupati Langkat

Kompas.com - 25/01/2022, 06:05 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang promosi jabatan Mayjen Agus Subiyanto dan Mayjen I Nyoman Cantiasa menjadi pemberitaan yang ramai dibaca di Kompas.com pada Senin (24/1/20222).

Keduanya sebelumnya masuk dalam bursa calon Pangkostrad pengganti KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, namun kemudian tidak terpilih untuk mengisi jabatan tersebut.

Meski begitu, Agus dan Cantiasa tetap mendapat promosi jabatan untuk posisi lain.

Selain itu, artikel tentang dugaan perbudakan terhadap puluhan manusia oleh Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, juga menjadi terpopuler.

Kemudian, perihal pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah lonjakan Omicron di Indonesia masih menarik minat pembaca. Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan PTM.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Tak Jadi Pangkostrad, Agus Subiyanto dan Nyoman Cantiasa Tetap Dapat Jabatan Letjen

Nama Mayjen Agus Subiyanto dan Mayjen I Nyoman Cantiasa tidak dipilih untuk mengisi kursi Pangkostrad yang kosong setelah ditinggal KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Mayjen Maruli Simanjuntak-lah yang akhirnya dipilih menjandi Pangkostrad, sekalipun menantu Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu merupakan kandidat paling junior.

Meski tak dapat tongkat komando pimpinan tertinggi Kostrad, Agus Subiyanto dan Nyoman Cantiasa tetap mendapat promosi mutasi ke jabatan bintang tiga atau letnan jenderal (Letjen).

Promosi keduanya dilakukan bersamaan dengan Maruli Simanjuntak lewat Surat Keputusan Nomor 66/1/2022 yang ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tanggal 21 Januari 2022.

Dalam SK tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, Agus Subiyanto dipromosi untuk menduduki kursi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD).

Sementara itu, Nyoman Cantiasa yang merupakan lulusan Akmil angkatan 1990 dimutasi dari jabatannya sebagai Pangdam XVIII/Kasuari menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.

Selengkapnya baca juga: Tak Jadi Pangkostrad, Agus Subiyanto dan Nyoman Cantiasa Tetap Dapat Jabatan Letjen

2. Bupati Langkat Punya Penjara Diduga untuk Perbudak Puluhan Pekerja Sawit

Bupati non-aktif Langkat yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Terbit Rencana Perangin-Angin, diduga melakukan kejahatan lain berupa perbudakan terhadap puluhan manusia.

Dugaan itu diungkap oleh Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat, Migrant Care, yang menerima laporan adanya kerangkeng manusia serupa penjara (dengan besi dan gembok) di dalam rumah bupati tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com