Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes Polri Investigasi Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan

Kompas.com - 21/01/2022, 11:22 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan mengirimkan tim traffic accident analysis (TAA) untuk mengusut kecelakaan maut beruntun yang terjadi di lampu merah Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analisis) Korlantas Polri ke TKP," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Jumat (21/1/2022).

Dedi menjelaskan, tim itu akan mencari tahu penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, satu orang kritis, empat orang alami luka berat dan 17 orang mengalami luka ringan.

"Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka," ujar Dedi.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan yang Tewaskan 5 Orang

Dedi mengatakan, berdasarkan keterangan sementara, kecelakaan terjadi diduga akibat truk mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak.

"Keterangan supir truk tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," ucap Dedi.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan evakuasi terhadap para korban, berkoordinasi dengan BNPB dan dinas terkait, melakukan evakuasi kendaraan, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan pendataan korban di rumah sakit.

Adapun kecelakaan beruntun yang terjadi di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, menewaskan sedikitnya empat orang, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.15 WITA.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut di Lampu Merah Rapak Balikpapan

Dirlantas Polda Kaltim Kombes Sony Irawan mengatakan, saat ini timnya masih mencari informasi korban luka-luka yang dilarikan ke rumah sakit.

“Data sementara, korban meninggal di TKP ada lima orang,” ungkap Sony kepada awak media di Balikpapan, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com