Merespons hal tersebut, Arteria semula tak bergeming. Arteria justru mempersilakan masyarakat yang tak terima atas ucapannya untuk melaporkan dia ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
"Kalau saya salah kan jelas, mekanismenya ada MKD, apakah pernyataan salah. Kita ini demokrasi, silakan kalau kurang berkenan dengan pernyataan saya silakan saja," kata Arteria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: Pimpinan MKD Imbau Arteria Gunakan Pelat Khusus Anggota DPR, Bukan Pelat Polisi
Menurut Arteria, DPR telah memiliki mekanisme apabila publik keberatan dengan pernyataan anggota dewan.
"Izinkan saya juga menyatakan yang demikian, repot dong kalau anggota DPR tiba-tiba seperti ini," ujar dia.
Namun, umpan balik Arteria itu justru makin menuai kritik. Tuntutan permintaan maaf dirinya kian ditunggu.
Akhirnya, pada Kamis (20/1/2022) siang, Arteria menyatakan maafnya. Permintaan maaf itu disampaikan Arteria setelah memberikan klarifikasi ke DPP PDI-P.
"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” kata Arteria, dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Lima Mobil Anggota DPR Pakai Pelat Polisi, Bolehkah Sipil Gunakan Pelat Nomor Dewa?
Arteria menyerahkan proses selanjutnya ke pengurus partai. Ia pun mengaku siap menerima sanksi dari partainya atas perkataannya itu.
"Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi,” ujarnya.
Arteria berjanji ke depan akan lebih efektif dalam berkomuikasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.