Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Mobil Mewah Diduga Milik Anggota DPR Pakai Pelat Mirip Polisi, Punya Siapa?

Kompas.com - 19/01/2022, 17:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima mobil mewah berjejer di parkiran Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/1/2022) siang.

Yang menjadi perhatian adalah pelat nomor yang digunakan kelima mobil tersebut mirip dengan yang dipakai oleh polisi.

Kelimanya juga menggunakan pelat nomor yang sama persis yakni 4196-07 dengan plat warna hitam dan kuning, ciri khas polisi.

Baca juga: Ketika Arteria Disemprot Ridwan Kamil hingga Rekan Satu Partai gara-gara Minta Kajati Berbahasa Sunda Dicopot...

Di samping angka, terdapat logo Polri. Di atas logo Polri, ada pula logo berwarna emas lambang DPR.

Diduga mobil-mobil ini adalah milik anggota dewan.

Pantauan Kompas.com, lima mobil itu berjejer dengan merek berbeda dan warna yang berbeda pula. Kelimanya terparkir di basement dengan nomor tempat parkir (SB). Kelima mobil itu ada yang berwarna hitam dan putih.

 

Mobil mewah yang berjejer dengan pelat nomor sama di Gedung Nusantara II DPR Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/1/2022)ISTIMEWA Mobil mewah yang berjejer dengan pelat nomor sama di Gedung Nusantara II DPR Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/1/2022)

Hingga pukul 16.00 WIB, lima mobil itu masih berjejer, berdekatan ditinggal sang pemilik.

Baca juga: Diminta Ridwan Kamil Minta Maaf ke Warga Sunda, Arteria Dahlan Persilakan Lapor ke MKD

Mobil-mobil itu bermerek Mitsubishi Grandis warna hitam, Toyota Fortuner warna putih, Toyota Vellfire warna hitam, Nissan X-Trail warna putih, dan Mitsubishi Pajero warna hitam.

Pada salah satu mobil yaitu mobil Toyota Vellfire, terlihat stiker bertuliskan www.arteriadahlancenter.com.

Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com berupaya menghubungi anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan. Namun belum mendapatkan respons dari yang bersangkutan.

Stiker bertuliskan www.arteriadahlancenter.com yang terpasang di salah satu mobil berpelat nomor sama di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/1/2022)ISTIMEWA Stiker bertuliskan www.arteriadahlancenter.com yang terpasang di salah satu mobil berpelat nomor sama di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/1/2022)

Petugas keamanan di lingkungan DPR memastikan bahwa hanya anggota-anggota DPR yang diperbolehkan parkir di area itu. Yang menjadi pertanyaan, siapakah pemilik mobil-mobil berpelat khusus Polri itu?

Untuk diketahui, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) khusus memang diterbitkan Polri kepada anggota TNI, Polri hingga pimpinan lembaga negara.

Sementara khusus untuk anggota DPR, Kesekretariatan Jenderal juga menyiapkan pelat khusus para wakil rakyat yang beberapa bulan lalu sempat ramai dibicarakan.

Baca juga: Ribut soal Pernyataan Arteria Dahlan untuk Copot Kajati Berbahasa Sunda, Ini Awalnya...

Pelat khusus itu mirip pelat Polri, tetapi logonya hanya ada logo DPR dengan angka dan huruf romawi yang menandakan komisi ataupun urutan keanggotaan dalam alat kelengkapan dewan.

Sementara pelat khusus Polri, hanya ada logo Polri di samping dan angka serta romawi yang menandakan jabatan dan juga asal Polda.

Sementara pada pelat kelima mobil yang diduga milik anggota DPR itu, Kompas.com menemukan perbedaan pada penggunaan angka 07 di bagian belakang yang seharusnya adalah romawi. Kode VII merujuk pada wilayah Polda Metro Jaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com