Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyaris Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD Blak-blakan soal Pilpres 2024

Kompas.com - 12/01/2022, 16:11 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka-bukaan soal kemungkinannya mencalonkan diri di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Mahfud tak lugas menjawab ada tidaknya niat dirinta mencalonkan diri. Namun, ia mengaku santai menghadapi hal itu.

Berbeda dari Pilpres 2019 lalu, kali ini Mahfud tak mau terlalu ngoyo.

"Mengalir saya, dan saya tidak akan berusaha untuk itu," kata Mahfud dalam program Aiman Kompas TV yang ditayangkan Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Jokowi Diprediksi Jadi King Maker Paling Kuat di Pilpres 2024

Mahfud sendiri pada Pilpres 2019 hampir ditunjuk menjadi calon wakil presiden Jokowi.
Menurut Mahfud, kala itu dirinya sudah dihubungi pihak Istana untuk mempersiapkan diri, bahkan diminta menjahit baju untuk konvoi.

Namun, pada detik-detik terakhir rencana itu berubah. Nama Mahfud pun digantikan oleh Ma'ruf Amin.

Mengingat peristiwa itu, Mahfud mengaku tak kecewa. Ia menyadari bahwa manuver politik begitu tinggi.

Baca juga: Cerita Mahfud MD Ada Dirjen Mundur karena Dimintai Setoran Rp 40 Miliar oleh Menteri

"Politik begitu bisa terjadi belokan tiba-tiba. Enggak apa-apa, itu biasa aja, selalu terjadi," ujarnya.

Meski demikian, pada tahun 2019 Mahfud mengakui hasratnya untuk menjadi pimpinan negara sangat besar.

Bahkan, kala itu, Mahfud sempat merasa tak suka pada beberapa figur yang disebut-sebut berpotensi menjadi peserta Pilpres.

"Kalau tahun 2019 saya itu bergairah, sekarang ini saya nggak. Dulu kalau ada nama muncul saya agak nggak suka, masa gitu. Dia apa lebihnya dari saya," ucap Mahfud.

Kondisi itu berbeda dengan saat ini. Sekarang, Mahfud mengaku senang jika ada nama-nama baru yang disebut potensial masuk ke bursa capres.

"Sekarang muncul nama Anies (Anies Baswedan) bagus juga, Puan (Puan Maharani) bagus juga, Ganjar (Ganjar Pranowo) bagus juga. Artinya nggak punya rasa bahwa harus berbenturan, harus apa," kata dia.

Baca juga: Saat Menteri Bahlil Suarakan Pilpres 2024 Diundur, Sejumlah Parpol Bereaksi

Mahfud menegaskan, dirinya tidak berambisi mencalonkan diri di Pilpres mendatang. Ia mengaku akan fokus bekerja sambil melihat situasi di 2024 kelak.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bahkan mengaku siap jika di tahun 2024 dirinya pensiun dari panggung politik Tanah Air.

"Karena begini, saya punya pengalaman ketika saya ingin menjadi sesuatu itu tidak jadi. Ketika sedang tidak ingin menjadi sesuatu jadi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com