JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar membuka kemungkinan duet Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Panglima TNI saat ini Andika Perkasa di Pilpres 2024.
Ketua DPP Golkar Dave Laksono menilai, duet ini merupakan representasi dari kalangan ekonomi dan pertahanan.
"Itu memang satu paket yang menarik ya, tapi ya kita jangan tergesa-gesa lah," kata Dave di kantor DPP Golkar, Selasa (11/1/2022).
"Kita kan sekarang fokus kepada Pak Airlangga, menaikkan elektabilitas, pekerjaan untuk sosialisasikan beliau, kita tidak berpikir untuk mencari figur lain," ia melanjutkan.
Baca juga: Menterinya Terjerat Korupsi, Kenapa Elektabilitas PDI-P, Gerindra, dan Golkar Tetap Tinggi?
Dave menilai bahwa Andika sejauh ini cukup sigap menyikapi berbagai isu.
Menurutnya, komunikasi antara Andika dengan partai-partai politik di DPR juga berjalan dengan baik.
Ketika Andika berhalangan hadir dalam agenda partai politik, ia mengirim perwakilan, sesuatu yang dinilai oleh Dave sebagai sikap menghargai dan negarawan.
Namun demikian, Dave tak ingin bicara lebih jauh soal kemungkinan duet Airlangga dan Andika.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Tersangka Korupsi, Golkar Diminta Evaluasi Internal
"Pak Andika kan juga baru 2 bulan menjadi panglima ya, jadi biarkan beliau itu fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dulu lah," ujarnya.
Dave mengatakan bahwa partainya masih terbuka untuk melakukan diskusi kepada siapa pun soal kursi cawapres.
Ia mengeklaim, Golkar telah menjalankan komunikasi dengan seluruh partai menyangkut pilpres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.