Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah PDI-P Kembali Usung Ahok pada Pilkada 2024?

Kompas.com - 11/01/2022, 09:12 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyapa sejumlah tokoh yang turut menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-49 PDI-P pada Senin (10/1/2022).

Dari sejumlah tokoh yang disebut, secara spesial Megawati menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai sahabatnya.

Mulanya, Presiden kelima RI itu mengaku cukup sulit melihat siapa saja tokoh yang hadir dalam acara itu lantaran begitu banyaknya peserta secara online.

Baca juga: PDI-P Panas Ahok Dilaporkan ke KPK, Curiga Agenda 2024

Megawati juga mengabsen sejumlah nama menteri yang hadir dalam acara itu, di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Namun, dalam keramaian itu, ia melihat Ahok hadir.

"Ada sahabat saya, Pak Ahok, atau yang terkenal Basuki Tjahaja Purnama," kata Megawati.

Ahok spesial bagi PDI-P?

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto beranggapan bahwa "persahabatan" antara Megawati dan sejumlah tokoh politik adalah biasa.

"Ibu Mega itu membangun persahabatan dan sekali klik (cocok) itu terus berlangsung," kata Hasto dalam jumpa pers, Senin siang.

Baca juga: Laporan Dugaan Korupsi Dua Anak Presiden, Tanggapan Gibran dan Kata KPK

Ia kemudian menyebut beberapa tokoh nasional yang juga disebut sebagai "sahabat" Megawati, mulai dari eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj sampai Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Dengan Pak Prabowo, Ibu membangun persahabatan, juga dengan tokoh-tokoh nasional," sebut Hasto.

Menurut Hasto, Megawati bisa bersahabat dengan tokoh melalui hal-hal yang dianggap substansial, semisal penanaman pohon maupun tentang kuliner Nusantara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com