Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Pertimbangkan Usung Kader Sendiri pada Pilkada DKI 2024

Kompas.com - 11/01/2022, 16:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra mempertimbangkan untuk mengusung kader internal partai dalam Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) DKI 2024. Gerindra belum memutuskan siapa kader yang bakal diusung.

"Ya enggak tahu ya, belum diputuskan. Tapi kan kami ini partai besar, kami harusnya mengajukan calon sendiri, idealnya seperti itu," kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Anggota Komisi III DPR itu mengemukakan, partainya memiliki banyak stok kader untuk menjadi seorang pemimpin di Jakarta.

Dia kemudian menyebut nama Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader Gerindra, Ahmad Riza Patria. Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, juga masuk dalam radar partai berlambang burung Garuda itu.

Baca juga: Risma Berpotensi Maju di Pilkada DKI 2024, Hasto Puji Keberhasilan Pembangunan Surabaya

"Kami enggak kekurangan stok kader," ujar dia.

Saat ditanya soal kans Gerindra mengusung kembali Anies Baswedan dalam Pilgub DKI, Habiburokhman menyatakan partainya belum memutuskan. Dia mengatakan bahwa Gerindra memiliki tahapan atau mekanisme pengusulan calon untuk agenda Pilgub DKI 2024.

"Jadi tahapannya, DPD mengusulkan ke DPP. DPP membahas lalu mengusulkan ke Pak Prabowo," ujar Habiburokhman.

Pilkada DKI Jakarta masih dua tahun lagi. Namun, sejumlah partai politik sudah mulai menyebut nama-nama yang mungkin saja akan dicalonkan.

PDI-P misalnya, tak menutup kemungkinan mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Ahok, Gubernur DKI 2014-2017, menempati urutan tiga elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta, menurut survei Media Survei Nasional (Median) yang dilakukan pada 31 Januari-3 Februari 2021.

Elektabilitas Ahok berada di posisi ketiga, di bawah Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca juga: PKS Siapkan Kader untuk Maju di Pilkada DKI 2024

"Kalau Bu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P) mau menetapkan Pak Ahok (sebagai calon gubernur), itu kewenangan Bu Mega," ujar Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, dalam jumpa pers, Senin kemarin.

Sementara itu, Partai Nasdem ingin menduetkan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dengan mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024.

Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Wilayah Jawa 1, Effendi Choirie mengatakan, Nasdem akan berkomunikasi dengan Partai Golkar untuk mewujudkan duet tersebut.

"Kami usulkan harus komunikasi dengan Golkar, ada kader Golkar yang oke, punya pengalaman juga yaitu Airin. Nah itu kan kira-kira menjadi pasangan yang seksi dan keren," kata Choirie, Rabu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com