Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Cagub DKI Mulai Ramai, Pengamat: Makin Cepat Makin Bagus

Kompas.com - 05/01/2022, 19:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyambut baik sikap sejumlah partai politik yang mulai meramaikan bursa calon gubernur DKI meski Pilkada DKI baru digelar pada 2024.

Pangi mengatakan, jeda waktu dua tahun hingga 2024 justru dapat digunakan oleh partai politik untuk menyosialisasikan calon yang akan mereka usung kepada publik.

"Saya pikir waktu dua tahun bukan terlalu dini dan subuh untuk mendeklarasikan pasangan cagub-cawagub, makin cepat makin bagus, sosialisasi yang cepat malah bagus, kita justru enggak suka dengan calon diumumkan di injury time/last minute," kata Pangi saat dihubungi, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Sebut Sahroni Bakal Diusung Jadi Cagub, Politisi Nasdem: Saya Kira Pak Anies Capres

Menurut Pangi, dengan jeda waktu yang lebih lama, publik juga dapat menggali bahkan menguliti rekam jejak calon yang disodorkan oleh partai politik.

Dengan demikian, maayarakat tidak memilih pemimpin bak membeli kucing dalam karung karena mereka sudah mengetahui kapasitas, kapabilitas, dan integritas calon yang akan mereka pilih.

"Sehingga kita enggak salah dalam memilih pemimpin, kita menjadi tahu mana loyang dan mana emas, sehingga enggak tertukar karena selimut pencitraaan," ujar Pangi.

Seperti diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis pada tahun 2022 ini, tetapi Pilgub DKI Jakarta untuk memilih gubernur definitif baru dilaksanakan pada 2024.

Baca juga: Disiapkan Nasdem Jadi Cagub DKI, Sahroni Sebut Belum Ada Pembicaraan

Beberapa partai pun telah menyodorkan nama-nama yang akan mereka usung. Partai Nasdem misalnya menyatakan berencana mencalonkan bendahara umum mereka, Ahmad Sahroni, sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Sementara, Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai ada empat nama yang berpeluang maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.

Empat nama itu ialah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta Anies selaku petahana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com