Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jadi Cagub DKI, Sahroni Sebut Belum Ada Pembicaraan dengan Nasdem

Kompas.com - 05/01/2022, 16:03 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni merespons santai pernyataan Partai Nasdem yang berencana mengusung dirinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Terkait isu yang berembus belakangan ini, tentang nama saya yang disebut-sebut sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, saya sih sebenarnya mengalir saja," kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).

Bendahara umum Partai Nasdem itu mengaku tak mempermasalahkan dorongan dari sejumlah kader agar dia maju sebagai calon gubernur menggantikan Anies Baswedan.

Baca juga: Nasdem: Sahroni-Airin untuk Pilkada DKI 2024, Pasangan yang Keren

Namun, menurut dia, sejauh ini belum ada pembahas resmi di internal Nasdem terkait bursa pencalonan gubernur DKI.

"Saya lihat dorongan yang muncul ini sebagai aspirasi dari kader, dan tentu hal itu sah-sah saja. Yang pasti, sejauh ini, dari komunikasi formal yang ada, pembahasan ini belum pernah muncul," ujar Sahroni.

Ia menambahkan, hingga kini ia hanya fokus pada tugasnya sebagai anggota DPR serta ketua panitia pelaksana Formula E Jakarta.

Di samping itu, Sahroni berujar bahwa ia sebenarnya bermimpi untuk menjadi presiden meski menurutnya masih butuh waktu lama untuk mewujudkannya.

"Sebenarnya mimpi saya adalah jadi presiden. Namun, kalau kita lihat kondisi realistisnya di lapangan, ya mungkin masih perlu waktu," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Wilayah Jawa 1 Effendy Choirie mengatakan, Partai Nasdem bakal menunjuk Sahroni sebagai calon gubernur DKI untuk tahun 2024 mendatang.

Choirie menilai, Sahroni telah mengantongi berabgai syarat sehingga layak untuk dicalonkan sebagai nomor orang satu di ibu kota.

Baca juga: Sebut Sahroni Bakal Diusung Jadi Cagub, Politisi Nasdem: Saya Kira Pak Anies Capres

Pertama, Sahroni sudah memiliki partai yakni Nasdem yang menduduki 7 kursi di DPRD DKI Jakarta. Kedua, Sahroni juga punya pengalaman politik DPR selama dua periode.

Effendy melanjutkan, Sahroni juga memiliki pengalaman hidup yang panjang dari sempat miskin hingga akhirnya sukses, serta mempunyai penampilan yang menarik.

"Sehingga syarat-syarat untuk itu, modal, penampilan, pengalaman, pengtahuan itu cukup, itu Sahroni. Yang lain belum ada, ya Sahroni lah DPP itu kira-kira ya aklamasi lah ya. Menarik, keren orangnya, muda," kata Choirie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com