Salin Artikel

Bursa Cagub DKI Mulai Ramai, Pengamat: Makin Cepat Makin Bagus

Pangi mengatakan, jeda waktu dua tahun hingga 2024 justru dapat digunakan oleh partai politik untuk menyosialisasikan calon yang akan mereka usung kepada publik.

"Saya pikir waktu dua tahun bukan terlalu dini dan subuh untuk mendeklarasikan pasangan cagub-cawagub, makin cepat makin bagus, sosialisasi yang cepat malah bagus, kita justru enggak suka dengan calon diumumkan di injury time/last minute," kata Pangi saat dihubungi, Rabu (5/1/2022).

Menurut Pangi, dengan jeda waktu yang lebih lama, publik juga dapat menggali bahkan menguliti rekam jejak calon yang disodorkan oleh partai politik.

Dengan demikian, maayarakat tidak memilih pemimpin bak membeli kucing dalam karung karena mereka sudah mengetahui kapasitas, kapabilitas, dan integritas calon yang akan mereka pilih.

"Sehingga kita enggak salah dalam memilih pemimpin, kita menjadi tahu mana loyang dan mana emas, sehingga enggak tertukar karena selimut pencitraaan," ujar Pangi.

Seperti diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis pada tahun 2022 ini, tetapi Pilgub DKI Jakarta untuk memilih gubernur definitif baru dilaksanakan pada 2024.

Beberapa partai pun telah menyodorkan nama-nama yang akan mereka usung. Partai Nasdem misalnya menyatakan berencana mencalonkan bendahara umum mereka, Ahmad Sahroni, sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Sementara, Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai ada empat nama yang berpeluang maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.

Empat nama itu ialah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta Anies selaku petahana.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/05/19125121/bursa-cagub-dki-mulai-ramai-pengamat-makin-cepat-makin-bagus

Terkini Lainnya

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke