Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Sebut Polri Jadi Instansi yang Paling Sering Diadukan Tahun 2021

Kompas.com - 31/12/2021, 21:32 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan, Polri menjadi instansi yang paling sering diadukan masyarakat selama tahun 2021.

“Sebagai angka yang dicatat Komnas HAM tidak bergerak, pihak-pihak yang diadukan pertama memang kepolisian, lalu korporasi, dan kemudian pemerintah,” tutur Anam dalam diskusi virtual LP3ES, Jumat (31/12/2021).

Anam tidak merinci jumlah total aduan tersebut. Namun laporan masyarakat atas kinerja kepolisian dipicu oleh tidak optimalnya pelayanan Polri.

“Kepolisian yang paling banyak diadukan, tidak hanya ke Komnas HAM ya, termasuk diviralkan dengan adanya berbagai tagar terkait kepolisian,” kata Anam.

Baca juga: Komnas HAM Minta Dilibatkan Penuh sebagai Pengawas Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Tidak optimalnya kinerja itu terkait dengan masih adanya tindak kekerasan dan penyiksaan.

Anam mengungkapkan 2021 menjadi tahun yang dinamis untuk Polri.

Dinamika yang pertama terkait pembenahan internal kepolisian dalam merespon laporan masyarakat.

Pembenahan itu dilakukan dengan memperbaiki aspek akuntabilitas, monitoring, serta pengawasan komplain secara online.

“Tapi mekanisme itu belum terlalu dikenal masyarakat, dan masyarakat memilih viral (memviralkan kasus),” ucap dia.

Dinamika selanjutnya, lanjut Anam, usaha Polri dengan cepat menangani kasus-kasus pelanggaran etik dan hukum yang dilakukan anggotanya.

Baca juga: Komnas HAM: Hak Asasi Manusia Belum Jadi Prioritas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Anam menilai dua dinamika itu penting diperhatikan kepolisian agar bisa bekerja lebih baik tahun 2022. Terutama, untuk menekan angka penyiksaan dan kekerasan.

“Harapannya angka penyiksaan bisa menurun, kekerasan menurun, walau tantangannya sangat besar,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com