Didukung DPR
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sejak awal mendukung proses pengembangan vaksin Nusantara. Bahkan DPR, mendesak agar pengembangan vaksin Nusantara dilanjutkan.
Desakan tersebut disampaikan oleh sejumlah anggota DPR dalam Rapat Paripurna DPR ke-15 Masa Persidangan IV, 23 Maret 2021.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh dalam rapat paripurna tersebut mendorong pemerintah mendukung pengembangan vaksin Nusantara dan vaksin Merah Putih yang dinilainya mengalami hambatan.
Baca juga: Puspom AU Pastikan Proses Hukum 2 Prajurit TNI AU yang Terlibat Perkara Rachel Vennya Ditegakkan
Menurutnya, pandemi Covid-19 adalah ujian bagi Indonesia agar memiliki kedaulatan dan kemandirian di sektor kesehatan.
"Oleh sebab itu, saya pribadi mendukung pimpinan DPR untuk segera mengambil sikap DPR RI agar vaksin Nusantara ini segara ditindaklanjuti," kata Nihayatul.
Tak hanya itu, anggota DPR mendukung pengembangan vaksin Nusantara dengan menjadi relawan. Mereka mendatangi RSPAD Gatot Soebroto untuk mendapatkan vaksin Nusantara.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena membenarkan bahwa tidak hanya dirinya yang menjadi relawan vaksin Nusantara.
Ia menyebutkan beberapa nama di Komisi IX yang sepengetahuannya juga turut serta diambil sampel darahnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada Rabu (14/4/2021).
"Ada saya, Pak Saleh (Saleh Daulay), Bu Ninik (Nihayatul Wafiroh), Bu Arzeti (Arzeti Bilbina), Bu Saniatul (Saniatul Lativah), Bu Meliyana (Sri Meliyana), Pak Anas (Anas Thahir)," kata Melki melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
Selain itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad juga mengakui bahwa dirinya ikut serta diambil sampel darah di RSPAD Gatot Soebroto untuk vaksin Nusantara.
Dasco mengatakan, kedatangannya ke RSPAD Gatot Soebroto dalam rangka bertindak sebagai relawan uji klinis vaksin Nusantara. Ia mengaku sudah diambil sampel darahnya untuk diolah tujuh hari ke depan.
"Jadi rentang waktu tujuh sampai delapan hari, darah yang sudah diambil itu kemudian diproses lalu kemudian dimasukkan lagi ke dalam tubuh kita," kata Dasco dalam video saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di Gedung DPR, Jakarta, 14 April 2021.