Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Ungkap Peran 4 Teroris di Sumsel, Salah Satunya Ketua Kelompok JI

Kompas.com - 16/12/2021, 17:34 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkapkan peran empat tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (13/12/2021).

Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan, salah satu tersangka yang ditangkap merupakan Ketua Kelompok 2 dalam jaringan JI bernama Ariansyah alias Pak De alias Pak Cik.

“Ariansyah alias Pak De alias Pak Cik diketahui menjabat sebagai Ketua Kelompok atau Regu 2 Konsul Palembang, Korda IV, Korwil Lampung,” kata Aswin saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris Jemaah Islamiyah di Lampung

Ariansyah juga pernah menjadi pelatih dalam "adira cakrawala", yakni pelatihan bela diri JI. 

Ia sekaligus pengasuh kegiatan pelatihan lainnya yang dinamakan "tamhiz" atau TAM serta kegiatan alam terbuka. 

Pada Juli 2019, Ariansyah memerintahkan para peserta Adira untuk memusnahkan barang bukti setelah ada penangkapan salah satu anggota JI bernama Amir.

Pada Juni 2020, Ariansyah disebut ikut membahas peleburan struktur darurat JI dalam kegiatan Turbah di sebuah SDIT di Palembang.

Ariansyah juga diketahui memerintahkan Arno, yang kini sudah ditangkap, untuk menyembunyikan Suwarno alias Hafidz alias Dodi alias Agung alias Mario, yang juga sudah ditangkap, di sebuah homestay di Palembang pada tahun 2020.

Ia ditangkap di depan Pos Lalu lintas Jalan Yos Sudarso Simpang RCA, Kelurahan Jawa Kanan, Kecamatan Lubuklinggau II Timur, Kabupaten Lubuklinggau, Sumsel, sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Densus 88 Sebut Pendanaan Teroris JI Berkedok Sumbangan yang Raih Simpati Masyarakat

“Dengan BB antara lain 1unit mobil, tas dan dompet, sejumlah kartu identitas, serta alat komunikasi,” ucap Aswin.

Tersangka kedua yang ditangkap yakni Ali Imron Rosyadi. Ia ditangkap di sekitar Kecamatan Alang-alang Lebar, Kota Palembang, Kota Palembang, Sumsel, sekitar pukul 06.55 WIB.

Ia diamankan berserta sejumlah barang bukti berupa uang tunai, satu unit sepeda motor, tas dan dompet, sejumlah kartu identitas, serta alat komunikasi.

Selanjutnya, polisi menangkap Endra Kurniawan alias Indra di sekitar Kecamatan Ilir Timur III, Kota Palembang, Sumsel, sekitar pukul 12.08 WIB.

Barang bukti yang ikut diamankan antara lain uang tunai Rp 3.000 dan sebuah kartu voucher Smartfren.

Menurut Aswin, Endra diketahui sebagai anggota Divisi Dakwah di Yayasan Bina Qolbu Palembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com