Salin Artikel

Densus 88 Ungkap Peran 4 Teroris di Sumsel, Salah Satunya Ketua Kelompok JI

Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan, salah satu tersangka yang ditangkap merupakan Ketua Kelompok 2 dalam jaringan JI bernama Ariansyah alias Pak De alias Pak Cik.

“Ariansyah alias Pak De alias Pak Cik diketahui menjabat sebagai Ketua Kelompok atau Regu 2 Konsul Palembang, Korda IV, Korwil Lampung,” kata Aswin saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021).

Ariansyah juga pernah menjadi pelatih dalam "adira cakrawala", yakni pelatihan bela diri JI. 

Ia sekaligus pengasuh kegiatan pelatihan lainnya yang dinamakan "tamhiz" atau TAM serta kegiatan alam terbuka. 

Pada Juli 2019, Ariansyah memerintahkan para peserta Adira untuk memusnahkan barang bukti setelah ada penangkapan salah satu anggota JI bernama Amir.

Pada Juni 2020, Ariansyah disebut ikut membahas peleburan struktur darurat JI dalam kegiatan Turbah di sebuah SDIT di Palembang.

Ariansyah juga diketahui memerintahkan Arno, yang kini sudah ditangkap, untuk menyembunyikan Suwarno alias Hafidz alias Dodi alias Agung alias Mario, yang juga sudah ditangkap, di sebuah homestay di Palembang pada tahun 2020.

Ia ditangkap di depan Pos Lalu lintas Jalan Yos Sudarso Simpang RCA, Kelurahan Jawa Kanan, Kecamatan Lubuklinggau II Timur, Kabupaten Lubuklinggau, Sumsel, sekitar pukul 10.30 WIB.

“Dengan BB antara lain 1unit mobil, tas dan dompet, sejumlah kartu identitas, serta alat komunikasi,” ucap Aswin.

Tersangka kedua yang ditangkap yakni Ali Imron Rosyadi. Ia ditangkap di sekitar Kecamatan Alang-alang Lebar, Kota Palembang, Kota Palembang, Sumsel, sekitar pukul 06.55 WIB.

Ia diamankan berserta sejumlah barang bukti berupa uang tunai, satu unit sepeda motor, tas dan dompet, sejumlah kartu identitas, serta alat komunikasi.

Selanjutnya, polisi menangkap Endra Kurniawan alias Indra di sekitar Kecamatan Ilir Timur III, Kota Palembang, Sumsel, sekitar pukul 12.08 WIB.

Barang bukti yang ikut diamankan antara lain uang tunai Rp 3.000 dan sebuah kartu voucher Smartfren.

Menurut Aswin, Endra diketahui sebagai anggota Divisi Dakwah di Yayasan Bina Qolbu Palembang.

Terakhir, adalah Firman Abdullah Sutamie alias Ruslan yang ditangkap di sekitar Kecamatan Sako, Kota Palembang, Sumsel, sekitar pukul 12.27 WIB.

Firman juga diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Bagian Sosial di Yayasan Bina Qolbu Palembang.

“Dengan barang bukti antara lain uang tunai Rp 5.000 dan sebuah sepeda motor Honda Supra X nopol. BG-5591-ACE, tidak dengan suratnya,” ucap dia. 

Ketiga tersangka yang ditangkap merupakan anggota dari kelompok Ariansyah.

Mereka semua juga ikut terlibat membahas peleburan struktur darurat JI dalam kegiatan Turbah di sebuah SDIT di Palembang.

Selain itu, keempat tersangka ini diketahui terlibat membantu menyembunyikan Suwarno alias Hafidz alias Dodi alias Aagung alias Mario yang juga sudah ditangkap) ke rumah Jemadi alias Jumadi.

“Sebagian membantu dan menyembunyikan pelarian para DPO JI. Ada juga yang aktif di fund raising, galang dana untuk para pelarian tersebut,” kata dia. 

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/16/17345391/densus-88-ungkap-peran-4-teroris-di-sumsel-salah-satunya-ketua-kelompok-ji

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke