Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dilempari Kertas oleh Seorang Kakek, Ini Penjelasan Istana

Kompas.com - 10/12/2021, 14:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di dunia maya memperlihatkan Presiden Joko Widodo dilempari kertas yang digulung oleh seorang kakek.

Dalam video itu mulanya tampak Jokowi yang sedang berada di dalam mobil dinas melintasi kerumunan warga.

Warga sendiri tampak antusias berteriak menyapa Jokowi yang tampak dari kaca jendela mobil yang terbuka.

Tampak pula sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengamankan mobil yang membawa Presiden tersebut.

Tiba-tiba dari arah kerumunan warga muncul seorang pria paruh baya membawa kertas putih yang digulung.

Baca juga: Jokowi: Jangan Ada Kriminalisasi terhadap Kebebasan Berpendapat

Pria bertopi itu mendekati mobil Jokowi yang berjalan pelan, lalu melemparkan kertas ke arah kaca jendela yang terbuka.

Lemparan kertas itu kemudian langsung ditangkap oleh Jokowi. Kepala Negara tampak sekilas memperhatikan kertas tersebut sebelum akhirnya menyimpannya.

Saat dikonfirmasi pada Jumat (10/12/2021), Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan kejadian ini.

Dia juga membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi saat Jokowi mengunjungi daerah terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pada Selasa (7/12/2021).

"Ya, betul," kata Heru.

Baca juga: Misteri Gulungan Kertas yang Dilempar Seorang Kakek ke Jokowi di Tengah Penjagaan Paspampres

Namun, dia tidak mengungkapkan detail lokasi daerah dan kegiatan apa yang dilakukan Jokowi saat peristiwa itu terjadi.

Heru hanya menyebutkan, kertas itu masih disimpan Jokowi.

Dengan demikian, hanya Kepala Negara yang tahu apa isi tulisan dalam kertas itu.

"(Kertasnya) masih di beliau," tambah Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com