Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Munarman, Dugaan Baiat dan Ajakan Dukung ISIS

Kompas.com - 09/12/2021, 08:15 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (8/12/2021).

Munarman menyimak persidangan secara daring dari Rutan Polda Metro Jaya.

Berkas dakwaan setebal 65 halaman dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) selama tiga jam. Berbagai dugaan soal keterlibatan Munarman atas tindak pidana terorisme diungkap.

Baiat pada ISIS sejak 2014

Jaksa menduga keterlibatan Munarman pada tindak pidana terorisme bermula dari pembaiatan pada Negara Islam di Irak dan Suriah atau ISIS sejak tahun 6 Juni 2014.

Pembaiatan diikuti ratusan orang termasuk Munarman di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan.

“Bahwa kegiatan dukungan terhadap ISIS dengan baiat sumpah setia diikuti terdakwa dan ratusan orang lainnya,” ungkap jaksa.

Baca juga: Jaksa Sebut Munarman Pernah Ajak Peserta Seminar untuk Dukung ISIS

Dalam dakwaannya, jaksa mengatakan pembaiatan dipimpin seorang Ustad bernama Syamsul Hadi.

Galang dukungan di Sumut

Munarman disebut menggalang dukungan untuk ISIS pada sebuah acara seminar di universitas di Sumatera Utara tahun 2015.

Jaksa mengatakan seminar itu diikuti kurang lebih 100 orang. Munarman mengajak audience mendukung ISIS dengan beberapa cara.

Pertama, disebutkannya tidak ada larangan untuk warga Indonesia mendukung ISIS.

Munarman beralasan hal itu sesuai Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945 tentang kebebasan beragama.

Kedua, politik bebas aktif Indonesia membuat warga Indonesia memiliki hak untuk mengakui atau tidak kemerdekaan sebuah bangsa.

“Dalam hal ini adalah kekhilafahan ISIS,” kata jaksa.

Ketiga, Munarman menyampaikan di depan peserta seminar bahwa hanya pejuang ISIS yang membantu penderitaan umat Muslim di Suriah.

Pesan itu, lanjut jaksa, membuat peserta seminar makin bersimpati untuk mendukung ISIS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com