Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Penghargaan Gratifikasi ke Individu, KPK: Kalau ke Lembaga Malah Kena OTT

Kompas.com - 06/12/2021, 11:45 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan Penghargaan Pengendalian Gratifikasi 2021 kepada sejumlah individu.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, penghargaan tahun ini hanya diberikan kepada individu, serta tidak ada penghargaan khusus kepada instansi atau lembaga.

“Pengalaman sebelumnya kalau kita berikan kepada lembaga besar gitu baik pemerintah daerah, kementerian maupun lembaga, faktanya beberapa malah kena OTT kepala daerahnya,” kata Pahala di acara virtual “Penghargaan Pengendalian Gratifikasi 2021”, Senin (6/12/2021)

Menurut Pahala, adanya oknum yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) dalam instansi yang sudah mendapat penghargaan justru merusak nilai dari penghargaan pengendalian gratifikasi.

“Rasanya orang tidak percaya bahwa yang KPK beri penghargaan adalah memang lembaga yang baik,” ucapnya.

Baca juga: KPK: 6.310 Barang Gratifikasi Jadi Milik Negara, Nilainya Rp 171 Miliar

Selain itu, Pahala menyebut, ada juga instansi yang sudah mendapat penghargaan namun kemudian masih terjadi pemberian gratifikasi yang tidak dilaporkan.

Hal ini, lanjut dia, juga merusak kreadibiltas dari pengharaan yang diberikan KPK.

“Oleh karena itu saya, dan Pak Syarif dari Direktorat Grafitikasi dan rekan-rekan bilang, gimana kalau tahun ini kita beri ke individu,” ungkapnya.

Penghargaan tahun ini diberikan untuk dua katagori, yakni katagori insan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) dan katagori pelapor gratifikasi inspiratif.

Pahala mengatakan, untuk katagori UPG, terdapat 102 UPG yang mengusulkan insan untuk diberi penghargaan KPK, kemudian dipilih sebanyak 25 orang.

Selanjutnya, kepada 25 orang itu dilakukan tes dan ditetapkan 3 orang yang dinilai layak mendapat Penghargaan Pengendalian Gratifikasi 2021.

Baca juga: KPK: Kesadaran Melaporkan Gratifikasi Masih Rendah, 40 Persen Instansi Tidak Pernah Lapor

“25 (lainnya) jangan merasa bapak ibu sekalian lebih jelek daripada yang 3, enggak lah. Sudah cukup inspiratif tapi gilirannya cuma 3. Nanti pialanya abis,” ujarnya.

Adapun, berikut penerima Penghargaan Pengendalian Gratifikasi 2021:

Katagori Insan UPG 2021:

1. Musdalipa dari Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com