Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Skenario Gelombang Ketiga Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 30/11/2021, 15:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Adapaun skenario ketiga adalah kondis herd immunity yang belum terbentuk, mobilitas tinggi, kepatuhan rendah, dan munculnya varian baru Covid-19 yang lebih menular.

"Dalam kondisi saat ini kasus aktif diprediksi bisa meningkat hingga 400.000 kasus," ujar Dewi.

Baca juga: IDI Minta Pemerintah Jaga Ketersediaan Obat untuk Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Hanya saja, angka varian baru yang dimasukkan ke dalam skenario tersebut hanya sekitar 40-50 persen lebih menular dari varian sebelumnya.

Dengan demikian, puncaknya pada skenario ini tidak akan setinggi saat libur Idul Fitri lalu mengingat vaksinasinya yang cakupannya sudah lebih luas cakupannya dibandingkan saat itu.

"Jadi kalau yang sekarang naik, cuma angkanya mungkin hanya di kisaran sampai dengan 400.000-an saja," kata dia.

Kejar vaksinasi, jaga mobilitas, dan patuhi protokol kesehatan

Menurut Dewi, berdasarkan variabel yang dimasukkan ke dalam skenario-skenario itu, ada beberapa hal yang harus dikejar.

Hal tersebut antara adalah penyelesaian vaksinasi untuk membentuk herd immunity, menjaga dan mengendalikan mobilitas dengan memberlakukan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), serta kepatuhan protokol kesehatan masyarakat yang harus dipantau dan disosialisasikan.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah pencegahan varian baru Covid-19 yang muncul saat ini, yakni Omicron

Baca juga: Antisipasi Varian Omicron, Wali Kota Tangerang Minta RS Tingkatkan Kewaspadaan

Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menutup pintu-pintu kedatangan, skrining berlapis bagi orang yang datang dari luar atau dari dalam ke luar serta domestik.

"Ini semua untuk menghindari varian-varian yang ada. Dari setiap variabel di sini harus diejawantahkan dalam bentuk strategi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com