JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada dua kunci sukses penanganan Covid-19 dalam menghadapi Natal dan tahun baru (Nataru).
Pertama, kesadaran masyarakat untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak, serta tidak menunda-nunda untuk divaksin Covid-19.
"Dan kedua, keseriusan pemerintah dalam pengawasan protokol kesehatan, dan distribusi vaksin pada wilayah-wilayah yang cakupannya masih rendah," ujar Wiku dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Jumat (26/11/2021).
Wiku menjelaskan, cakupan vaksinasi dosis lengkap di Indonesia juga perlu terus dikejar. Mengingat capaiannya pada saat ini yang masih kurang dari 50 persen.
Menurutnya, vaksinasi dosis lengkap dapat memberikan perlindungan maksimal.
Baca juga: Polri: 70 Persen Masyarakat Mau Mudik, 30 Persen Memilih di Rumah Saat Nataru
"Jika upaya telah dilakukan, tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa lolos dari ancaman gelombang ketiga pascaperiode Nataru," tegas Wiku.
Di lain pihak, lanjut Wiku, saat ini kegiatan masyarakat di Indonesia telah berangsur normal.
Meskipun penggunaan masker diwajibkan, namun tidak sepenuhnya diawasi dengan baik.
Satgas masih melihat pelanggaran di beberapa tempat umum seperti terminal dan pasar.
"Kepatuhan protokol kesehatan ini harus diterapkan dan diawasi secara serius dengan memastikan terdapat satgas di setiap tempat umum karena jika kita lengah, potensi terjadinya kenaikan kasus akan semakin besar," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 453 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.255.268 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.