Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Minta Pemerintah Jaga Ketersediaan Obat untuk Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Kompas.com - 23/11/2021, 23:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi meminta pemerintah menjaga ketersedian obat dan alat kesehatan dalam mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.

Ia mengatakan, ketersediaan obat hingga tabung oksigen tetap harus dijaga ketersediaannya walaupun saat ini situasi pandemi Covid-19 di dalam negeri sudah melangkah dalam suatu proses kasus yang terkendali.

"Kita tidak berharap ada lonjakan kasus. Kita tetap harus menyiapkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi," ujar Adib Khumaidi dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN bertema "Waspada dan Tetap Produktif Akhir Tahun", sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (23/11/2021).

"Selalu saya sampaikan tetap waspada, jangan abai, dan upaya-upaya untuk perawatan harus dijaga ketersediaan," katanya.

Baca juga: Satgas Sarankan 3 Hal Agar Sekolah Tatap Muka Aman dari Covid-19

Terkait tenaga kesehatan, ia meyakini siap menghadapi potensi gelombang ketiga kasus Covid-19.

"Saya yakin temen-temen di lapangan, di daerah sudah bisa melakukan antisipasi itu karena kita sudah belajar banyak di bulan Januari, Juli kemarin saat kenaikan kasus. Kesiapan-kesiapan dan koordinasi harus tetap dilakukan sehingga kita akan siap kalau ada lonjakan kasus," katanya.

Adib menilai, pengetatan mobilitas masyarakat menjelang dan saat libur Natal dan Tahun Baru penting dilakukan untuk mencegah munculnya lonjakan kasus.

Adib memprediksi, pandemi Covid-19 akan selesai jika mobilitas masyarakat pada periode Desember dan Januari tidak menimbulkan lonjakan kasus.

"Parameter yang selalu saya sampaikan di Desember-Januari, periode itu tidak ada lonjakan kasus positif dan tidak ada lonjakan kasus pasien yang ada di perawatan mudah-mudahan kita bisa selesai dengan pandemi Covid-19," tuturnya.

Baca juga: UPDATE 23 November: 281.441 Spesimen Diperiksa Terkait Covid-19, Positivity Rate dengan PCR 1,07 Persen

Adib juga meminta Satgas Penanganan Covid-19 di daerah selalu melakukan pengawasan protokol kesehatan di ruang publik dan tempat wisata.

"Kita tetap harus tegas terhadap protokol kesehatan, sekarang sudah ada aplikasi Pedulilindungi dan persyaratan perjalanan. Yang paling penting di tempat wisata harus benar-benar menjaga kesehatan. Memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com