Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Tekankan Pentingnya Pelibatan Anak untuk Wujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak

Kompas.com - 26/11/2021, 15:51 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menekankan pentingnya pelibatan anak dalam mewujudkan kabupaten/kota layak anak (KLA).

Menurut Bintang, keterlibatan anak dalam membangun KLA merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak partisipasi.

"Pelibatan anak dalam mewujudkan KLA sangat penting untuk pemenuhan atas hak partisipasi," kata Bintang saat menghadiri Deklarasi Sumba Timur Menuju Kabupaten Layak Anak di Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikutip dari siaran pers, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Menteri PPPA Minta Kepala Daerah Dorong Pelaksanaan Desa Ramah Perempuan-Anak

Bintang mengatakan, terdapat empat hak dasar anak yang harus dipenuhi. Keempat hak dasar itu adalah hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan, dan partisipasi.

Oleh karena itu, Bintang pun menyetujui pembentukan Forum Anak yang dilakukan hingga ke tingkat desa.

"Anak adalah potensi yang luar biasa, mereka tidak hanya menyampaikan permasalahan kepada kami, tapi mempresentasikan lengkap dengan solusi dari permasalahan yang terjadi," kata dia.

Bintang mengatakan, dalam mewujudkan KLA, khususnya di wilayah Sumba Timur, sinergitas hingga ke akar rumput sangat diperlukan. Hal tersebut salah satunya dapat dilakukan melalui regulasi daerah untuk mendukungnya.

"Ada beberapa contoh praktek baik yang dikeluarkan melalui Peraturan Desa, misalnya tentang pencegahan perkawinan anak," ujar Bintang.

Baca juga: Menteri PPPA Dorong Partisipasi Perempuan dalam Politik di Perdesaan

Menurut dia, peraturan tersebut penting mengingat perkawinan anak dapat menimbulkan dampak negatif dari berbagai sisi.

Mulai dari sisi pendidikan karena terjadi putus sekolah hingga kesehatan karena terjadi kematian ibu dan bayi.

"Demikian juga dari faktor ekonomi akan terjadi kemiskinan yang berkelanjutan," kata dia.

Adapun deklarasi KLA di Sumba Timur ditandatangani oleh Bupati Sumba Timur, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumba Timur, dan disaksikan oleh Menteri PPPA.

Sementara itu, Bupati Sumba Timur Khristofel Praing mengatakan, wilayahnya telah melaksanakan 24 indikator KLA meskipun belum mencapai seluruhnya.

Saat ini, kata dia, dari 22 kecamatan baru satu kecamatan yang mendeklarasikan kecamatan menuju layak anak.

"Kami terus menggalang kekuatan para stakeholder untuk bisa bersama-sama membangun Sumba Timur," ujar Khristofel.

Baca juga: Kementerian PPPA Dorong Semua Daerah Miliki Ruang Bermain Ramah Anak

Menurut dia, saat ini sudah terdapat berbagai perbaikan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur untuk memenuhi hak anak. Salah satunya adalah peningkatan kepemilikan akta kelahiran yang sebelumnya hanya 20 persen, kini sudah mencapai 90 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com