Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PPPA Dorong Semua Daerah Miliki Ruang Bermain Ramah Anak

Kompas.com - 12/10/2021, 14:40 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mendorong setiap daerah memiliki ruang bermain ramah anak (RBRA) untuk memenuhi hak anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.

Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Agustina Erni mengatakan, salah satu cara agar RBRA yang dimiliki setiap daerah memenuhi standar yang ditetapkan, pihaknya pun melakukan Surveillance Audit (SVA) terhadap 28 RBRA di kabupaten/kota yang tersertifikasi pada 2019.

“RBRA sangat penting bagi anak, mengingat anak membutuhkan tempat bermain dan beraktivitas yang aman, nyaman, terlindungi dari kekerasan, diskriminasi, dan hal membahayakan lainnya," kata Erni di acara Fasilitasi SVA RBRA Tersertifikasi Tahun 2019 dan Penyerahan Papan Sertifikasi RBRA, dikutip dari siaran pers, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Kementerian PPPA Akan Buat Standardisasi Ruang Bermain Ramah Anak

"RBRA juga mengoptimalkan tumbuh kembang anak baik secara fisik, psikis, intelektual, sosial, moral, emosional, dan pengembangan bahasa mereka," lanjut dia.

Dalam rangka mewujudkan tersedianya RBRA di seluruh Indonesia, ujar Erni, pada 2019 Kementerian PPPA telah melaksanakan penilaian standardisasi dan sertifikasi RBRA di 28 kabupaten/kota.

Erni mengatakan, proses standardisasi RBRA merupakan upaya awal untuk memenuhi hak anak agar mendapatkan ruang bermain, berinteraksi yang aman dan nyaman. Pihaknya juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mengupayakan dan menjamin proses pemenuhan kebutuhan bermain bagi anak melalui penyediaan RBRA.

“Semoga setelah pandemi Covid-19 berakhir, kondisi ini dapat terus membaik sehingga kita bisa memberikan kesempatan bagi anak, memenuhi hak mereka secara optimal untuk bermain dan melakukan interaksi sosial,” kata dia.

Kementerian PPPA juga memberikan penghargaan sertifikasi kepada 28 RBRA kabupaten/kota yang tersertifikasi pada 2019 yang dimaksud.

Sertifikasi tersebut merupakan wujud komitmen daerah untuk mengawal peringkat sertifikasi RBRA yang didapatkan.

Adapun 28 RBRA di kabupaten/kota yang telah terstandardisasi dan mendapatkan penghargaan sertifikasi untuk kategori peringkat RBRA Nindya, yaitu Taman Mulyojati Kota Metro.

Kategori peringkat RBRA Utama yaitu Taman Bungoengkeumang Kabupaten Bireuen, dan Taman Beringin, Kota Medan.

Sementara untuk kategori peringkat RBRA diberikan kepada RTH Putri Kaca Mayang Kota Pekanbaru; Taman Paud Tunas Cerita Kabupaten Lampung Selatan; Situ Plaza Cibinong Kabupaten Bogor; dan Taman Trisakti Kota Tebing Tinggi.

Kemudian Taman Ratu Balqis Kabupaten Nagan Raya; Taman Lembah Gurame Kota Depok; Wisata Alam Lirik Kabupaten Indragiri Hulu; Hutan Kota Bangka Setara Kabupaten Bangsa; RPTRA Penjaringan Indah Kota Administrasi Jakarta Utara; dan Taman Kalpataru Kota Bandar Lampung.

Baca juga: Ruang Bermain Ramah Anak Harus Sesuai Standar dan Tersertifikasi

Selanjutnya Taman Gajah Tunggal Kota Tangerang; Taman Tengku Syarifah Aminah Kabupaten Siak; Alun-alun Kota Kabupaten Bangka Tengah; Alun-alun Wates Kabupaten Kulon Progo; Taman Kebon Pelem Kabupaten Gunung Kidul; Hutan Kota Tibang Kota Banda Aceh; Tins Green Garden Forestree Kota Pangkalpinang; dan Taman Tongkeng Kota Bandung.

Lalu Taman Pintar Yogyakarta Kota Yogyakarta; RPTRA Tanjung Timor Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu; RPTRA Kenanga Cideng Kota Administrasi Jakarta Pusat; dan RPTRA Bambu Petung Kota Administrasi Jakarta Timur.

Sementara itu, RPTRA Baung Kota Administrasi Jakarta Selatan; Taman Buah Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, dan RPTRA Kalijodo Kota Administrasi Jakarta Barat meraih peringkat RBRA dengan nilai terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com