JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Tombolotutu, seorang pejuang dari Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pemberian gelar ini dilakukan secara resmi di Istana Negara pada Rabu (10/11/2021) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 109/TK/TH 2021 tanggal 25 Oktober 2021.
Tombolotutu, merupakan tokoh yang berjuang menumpas penjajah Belanda. Sosok Tombolotutu sendiri merupakan orang yang terpandang.
Dia adalah salah satu raja di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Jokowi Tetapkan Sultan Aji Muhammad Idris sebagai Pahlawan Nasional, Ini Profilnya
Sebagai raja, Tombolotutu turut menjadi garda terdepan dalam garis perlawanan menghadapi penjajah Belanda saat itu.
Dikutip dari situs Pemkab Parigi Moutong, untuk menghadapi perlawanan Tombolotutu, Belanda bahkan sampai harus mengerahkan pasulan Marsose.
Marsose merupakan pasukan khusus atau pasukan elite Belanda yang pernah diturunkan saat Perang Diponegoro dan Perang Aceh.
Kala itu, pasukan Marsose yang diturunkan untuk menumpas perlawanan Tombolotutu kurang lebih berjumlah 170 pasukan.
Kisah perjuangan Tombolotutu juga banyak diulas dalam buku Bara Perlawanan di Teluk Tomini.
Diketahui, upaya untuk menjadikan Tombolotutu sebagai pahwalan nasional telah disuarakan sejak 1990-an.
Namun upaya untuk mencapai hal itu terkendala dokumen resmi sebagai data primer.
Baca juga: Usmar Ismail, Bapak Film Nasional yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
Selain Tombolotutu, Jokowi juga memberikan gelar pahlawan nasional kepada Usmar Ismail, seorang sutradara film, sastrawan, wartawan, dan pejuang Indonesia.
Kemudian, gelar pahlawan juga akan diberikan untuk Sultan Aji Muhammad Idris, pejuang asal Kalimantan Tengah; dan Raden Aria Wangsakara, pejuang sekaligus pendiri wilayah Tangerang.
Penganugerahan gelar ini dalam rangka rangkaian peringatan Hari Pahlawan Nasional 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.