Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Akan Libatkan Ratusan Anak dalam Peringatan Hari Pahlawan Nasional

Kompas.com - 05/11/2021, 13:09 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan melibatkan ratusan anak-anak dalam rangkaian acara Hari Pahlawan Nasional.

Adapun Hari Pahlawan Nasional diperingati setiap tanggal 5 November.

"Nah kemudian konsep apa yang kita berikan? Jadi konsep yang kita berikan adalah kita melibatkan anak-anak," kata Rismaharini di konferensi pers jelang Hari Pahlawan Nasional, di Kantor Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Jumat (5/11/2021).

Menteri yang akrab disapa Risma ini mengatakan, ia akan melibatkan 100-200 anak yang merupakan gabungan siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Hari Pahlawan, Mensos Risma: Kemerdekaan RI Bukan Pemberian, tapi Perjuangan

Ia memastikan, hanya anak-anak yang sudah mendapat dosis lengkap vaksin Covid-19 yang akan diikutsertakan.

Risma ingin anak-anak dapat lebih menghayati dan mengenal sejarah dan pahlawan kemerdekaan bangsa

"Nah inilah yang ingin misi kita untuk bagaiman anak-anak, para anak-anak kita itu mengerti bahwa sekali lagi kemerdekaan yang kita raih ini bukan pemberian, bukan hadiah tapi perjuangan," ucap dia.

Nantinya, menurut Risma, anak-anak akan diagendakan untuk mengikuti kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta, upacara, serta kunjungan ke musium dan situs bersejarah.

Baca juga: Wapres Telepon Risma, Minta Pastikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Selain itu, anak-anak itu direncanakan ikut kegiatan tabur bunga di laut yang kini tengah dikoordinasikan bersama TNI Angkatan Laut serta Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).

"Kita masih mengusulkan nanti pada Hari Pahlawan ke Sekretareiat Presiden untuk kita melibatkan pula anak-anak, baik dalam rangkaian upacara maupun di dalam saat upacara kita mengusulkan untuk mereka bisa nyanyikan lagu-lagu pahlawan dengan lagu-lagu perjuangan dengan iringan musik tradisional," kata dia.

"Setelah itu kita ajak anak-anak untuk menabur bunga di makam pahlawan," imbuhnya.

Baca juga: Wapres Maruf Minta Risma Pantau Penanganan Banjir di Sejumlah Daerah

Selanjutnya, menurut Risma, ada kemungkinan anak mendapat wawasan kesejarahan bangsa dari para veteran yang masih ada.

Politis PDI Perjuangan ini berharap, pada Hari Pahlawan Nasional, anak-anak bisa memiliki semangat juang dan kecintaan terhadap Tanah Air yang tinggi.

"Sehingga mereka tidak jadi lemah, tetap semangat untuk terus berjuang. Visinya begitu kira-kira," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com