JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengatakan, saat ini lebih dari 305 juta dosis vaksin Covid-19 tiba di Indonesia.
Jumlah tersebut tercatat setelah dalam dua hari terakhir ada empat tahap kedatangan vaksin Covid-19.
"Indonesia telah kedatangan lebih dari 300 juta vaksin, tepatnya 305.735.960 vaksin Covid-19, baik vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk," ujar Usman dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Jumat (29/10/2021).
Usman menjelaskan, sejak Selasa (26/10/2021) hingga Kamis (28/10/2021), pemerintah mendatangkan empat tahap vaksin, yakni tahap 101, 102, 103, dan 104.
Pada kedatangan tahap ke-101, Indonesia kedatangan 4 juta vaksin Sinovac dalam bentuk jadi yang tiba pada Selasa.
Baca juga: Terima 1,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac dari China, Pemerintah Jamin Ketersediaan Vaksin Covid-19
Sehari setelahnya, Rabu, vaksin Sinovac juga kembali tiba juga berjumlah 4 juta vaksin jadi dalam kedatangan tahap ke-102.
Kemudian, pada kedatangan tahap ke-103 pada Kamis, Indonesia menerima vaksin Pfizer berjumlah 677.430 dosis vaksin jadi.
Di hari yang sama juga tiba 4 juta vaksin Sinovac dalam bentuk jadi pada kedatangan tahap ke-104.
Menurut Usman, lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal.
Hal ini juga seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.