Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Terima 1,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac dari China, Pemerintah Jamin Ketersediaan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 28/10/2021, 11:12 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia menerima kedatangan vaksin tahap ke-100 berupa 1 juta dosis vaksin jadi Sinovac, Selasa (26/10/2021).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kasong mengatakan, kedatangan vaksin tahap ke-100 menunjukkan komitmen pemerintah menjamin ketersediaan vaksin bagi masyarakat.

Hampir setahun lalu, tepatnya pada Desember 2020, Indonesia pertama kali menerima kedatangan vaksin Covid-19 sejumlah 1,2 juta dosis vaksin Sinovac.

Sejak saat itu, perjalanan panjang pun telah dilalui dalam upaya melawan pandemi Covid-19, hingga dapat menyambut kedatangan vaksin ke-100 ini.

Usman pun mengucapkan terima kasih atas hibah vaksin Sinovac ini dari Pemerintah Pemerintah Republik Rakyat China (RRC).

Baca juga: Indonesia Kembali Kedatangan Vaksin Pfizer, Jumlahnya 1,1 Juta Dosis

“Indonesia saat ini adalah salah satu negara dengan capaian vaksinasi tertinggi di dunia, berkat dukungan banyak pihak, termasuk bantuan vaksin dari sejumlah negara,” katanya seperti dimuat laman covid19.go.id, Rabu (27/10/2021).

Namun, menurutnya, masih dibutuhkan upaya keras dan peran serta masyarakat guna mencapai target 208 juta rakyat yang tervaksinasi, sehingga herd immunity atau kekebalan komunal dapat terbangun.

Usman menegaskan, disiplin protokol kesehatan (prokes) perlu tetap dijaga dan ditingkatkan agar tingkat penularan Covid-19 tidak kembali melonjak.

“Jangan sampai terlena dengan adanya penurunan kasus belakangan ini dan dengan banyaknya penduduk yang sudah divaksin,” tuturnya.

Usman pun menekankan, Covid-19 masih berada di sekitar kita. Bila tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan turun, dapat mendatangkan kembali terjadinya lonjakan kasus.

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Pemerintah Siapkan Strategi Sosial dan Vaksin Anak 5-11 Tahun

Dengan kedatangan vaksin tahap ke-100 ini, maka jumlah total vaksin yang telah hadir di Indonesia mencapai 293.058.530 dosis vaksin.

Sebanyak 153.900,280 dosis datang dalam bentuk vaksin bulk (bahan baku) yang kemudian diolah menjadi 125.400.000 dosis vaksin jadi, dan 139.158.250 dosis datang dalam bentuk vaksin jadi.

Sementara itu, vaksin jadi yang datang ke Indonesia, yakni vaksin Sinovac 66.776.000 dosis, vaksin AstraZeneca sejumlah 33.456.030 dosis, vaksin Sinopharm sejumlah 8.450.000 dosis, vaksin Moderna sejumlah 8.000.160 dosis, vaksin Pfizer sejumlah 21.976.060 dosis, dan vaksin Jansen sejumlah 500.000 dosis.

Tetap disiplin prokes

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harmadi menambahkan, situasi pandemi Covid-19 di tanah air terus melandai.

Baca juga: Satgas: Capaian Vaksinasi Covid-19 pada Lansia Masih Jauh dari Harapan

Dia memaparkan, sejak Jumat (15/10/2021), kasus harian konsisten di bawah 1.000 orang dan positivity rate di bawah 1 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com