Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Masyarakat Kembali Produktif, Pemerintah Lakukan Penyesuaian Aturan Inmendagri

Kompas.com - 22/10/2021, 12:23 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, pemerintah telah melakukan penyesuaian berdasarkan dua Instruksi Menteri dalam Negeri (Inmendagri).

Dua Inmendagri tersebut, yakni Inmendagri Nomor 53 Tahun 2021 untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level satu sampai tiga d Jawa-Bali serta Inmendagri Nomor 54 Tahun 2021 untuk PPKM satu sampai tiga di wilayah non-Jawa-Bali.

“Saat ini pembukaan bertahap dilakukan dengan penyesuaian berdasarkan level suatu daerah dalam PPKM. Kami juga telah melakukan uji coba pada kegiatan olahraga seperti sepak bola dan balap sepeda,” kata Wiku, dikutip dari laman covid-19.go.id, Jumat (22/10/2021).

Adapun uji coba penerimaan penonton, sebut dia, akan dilangsungkan melalui agenda Liga 1 di wilayah Jawa-Bali yang ditentukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Menurun, 2 Pekan Nol Pemakaman Prokes

“Pertandingan akan dilakukan satu kali seminggu dengan penonton maksimal 25 persen atau 5.000 orang dengan hasil skrining berstatus hijau,” papar Wiku.

Untuk pertandingan sepak bola di wilayah luar Jawa-Bali, sambungnya, akan dilaksanakan dengan penerimaan penonton langsung di Liga 2 dengan maksimal penonton 25 persen atau 5.000 orang.

Kemudian, simulasi protokol kesehatan (prokes) menggunakan sistem bubble-to-bubble yang diterapkan dalam balap sepeda di Cimahi dan Garut pada 23-31 Oktober 2021 mendatang.

“Kegiatan tersebut tidak dihadiri penonton dan pelaksanaanya menerapkan skrining PeduliLindungi,” terang Wiku.

Di samping itu, ada juga penyesuaian pada penambahan pintu masuk perjalanan internasional yang diterapkan di Bandara Hang Nadim dan Bandara Raja Haji Fisabilillah di Kepulauan Riau.

Baca juga: Semua Sekolah di DIY Gelar PTM Terbatas, Ada Siswa Jadi Kader Prokes

“Lalu, pintu masuk jalur laut di Provinsi Bali dan Kepulauan Riau akan dibuka untuk kapal pesiar cruise dan kapal layar atau yacht,” imbuhnya.

Wiku menerangkan, semua langkah itu dilakukan pemerintah dalam rangka mendukung masyarakat kembali beraktivitas secara produktif dan aman dari Covid-19.

“Pembukaan secara bertahap terus dilakukan agar pemulihan ekonomi di berbagai sektor yang sebelumnya sempat jatuh bisa bangkit dan berjalan,” ucapnya.

Sebelumnya, tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus meminta masyarakat agar selalu menerapkan prokes meski telah selesai divaksinasi.

Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.

Baca juga: Tersisa 4 Daerah di Pekanbaru Berstatus Zona Oranye Covid-19, Wali Kota: Jangan Abaikan Prokes

Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com