Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Masyarakat Kembali Produktif, Pemerintah Lakukan Penyesuaian Aturan Inmendagri

Kompas.com - 22/10/2021, 12:23 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Di tempat wisata, anak-anak di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk dengan didampingi orangtua masing-masing dan lolos skrining aplikasi PeduliLindungi.

Sementara itu, pusat kebugaran atau gym tetap bisa beroperasi dengan kapasitas maksimal 75 persen dengan menerapkan prokes ketat dan skrining aplikasi PeduliLindungi.

Adapun resepsi pernikahan dilakukan dengan maksimal pengunjung atau tamu undangan 75 persen dari kapasitas maksimal.

Inmendagri Nomor 54 Tahun 2021 untuk PPKM level 1-3 wilayah non-Jawa-Bali

1. Kabupaten atau kota level 3

Sektor perkantoran nonesensial dapat beroperasi dengan maksimal pekerja menjalankan work from office (WFO) sebesar 50 persen.

Baca juga: Cegah Gelombang Ketiga Pandemi, Jangan Kendur Jalankan Prokes

Restoran atau cafe beroperasi dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen, termasuk mereka yang berada di dalam bioskop dengan tambahan dapat melakukan pelayanan dine-in maupun take away atau delivery.

Untuk fasilitas olahraga di ruang terbuka, pelaksanaanya didampingi melalui skrining PeduliLindungi dan penerapan prokes yang diawasi pemerintah daerah (pemda) setempat dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Hal yang sama diterapkan pada pusat kebugaran atau gym yang beroperasi dengan kapasitas maksimal 25 persen.

2. Kabupaten atau kota level 1 dan 2

Kegiatan perkantoran di zona oranye dapat menerapkan WHO dengan kapasitas 50 persen.

Mal atau pusat perbelanjaan di zona kuning atau oranye dapat beroperasi hingga pukul 21.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Baca juga: Vaksin Booster, Apakah Penting untuk Tubuh? Ini Penjelasan Dokter WHO

Bioskop dapat diisi sampai kapasitas 70 persen oleh para pengunjung dengan status hijau pada aplikasi PeduliLindungi.

Adapun restoran atau cafe dapat memberikan layanan dine-in dengan kapasitas maksimal 50 persen lewat pengaturan dua orang per meja serta layanan delivery atau take away.

Terakhir, acara rapat atau seminar dapat dilakukan di zona oranye dengan kapasitas anggota maksimal 25 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com